Pelepasan Praja IPDN Kampus NTB Diwarnai Tangis Haru
Sumbawa Barat - Prosesi pelepasan 228 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Nusa Tenggara Barat Senin (3/7/2023) di depan Graha Fitrah, kantor bupati Sumbawa Barat diwarnai isak tangis masyarakat dan ASN Pemda setempat. Bagaimana tidak, selama 21 hari bertugas di Sumbawa Barat ada banyak kenangan yang sudah mereka torehkan. Kini ratusan praja itu harus kembali ke kampus.
Tak hanya masyarakat, Bupati KSB, H.W.Musyafirin didampingi sang istri, sekaligus ketua TP PKK, Hj. Hanifah meluangkan waktu khusus di tengah kesibukannya untuk mengantar langsung anak-anak praja ini. Suasana haru semakin terasa, saat para praja ini menaiki bus yang akan membawa mereka kembali ke Lombok Tengah.
Para ASN, tempat mereka ditempatkan juga tak mampu membendung air mata, kebersamaan selama 21 hari bersama calon pemimpin masa depan itu kini harus berakhir. Induk Semang (ASN penanggungjawab) selama mereka berada di Sumbawa Barat juga merasakan hal serupa. Kedekatan yang dibangun selama ini menjadikan mereka seperti keluarga sendiri.
"Terimakasih, kalian telah memberi warna baru di KSB," ujar Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin Senin (3/7/2023).
Sebelumnya, pada Minggu malam ratusan praja bersama civitas akademika IPDN Kampus NTB ini menggelar kegiatan ramah tamah. Acara silaturrahmi sekaligus pelepasan resmi dari Pemda KSB ini dihadiri seluruh pimpinan OPD setempat. Kegiatan ini sebagai wujud rasa terimakasih atas pengabdian yang telah diberikan praja selama 21 hari.
Bupati mengakui, ada kesan membekas yang ditinggalkan para praja ini khususnya selama mereka mengabdi. Tak hanya untuk pemerintah, kesan manis juga dirasakan masyarakat Sumbawa Barat.
"Kesan manis ini akan terus membekas di masyarakat KSB. Kepada para praja, kalian luar biasa. Kedisiplinan, konsistensi seperti ini harus terus dipelihara," katanya.
Sebagai calon pemimpin masa depan, bupati berpesan agar mereka tetap konsistensi dan selalu memegang prinsip.
"Dari pengabdian singkat ini ada nilai nilai positif yang bisa diambil. Kehadiran praja telah membawa warna baru di KSB," urainya.
Tak hanya soal pengabdian di OPD pemerintah, berbagai kegiatan lapangan seperti pertunjukkan marching band yang disuguhkan untuk masyarakat telah menggugah hati masyarakat bahwa IPDN ini keren dan luar biasa.
"Apa yang sudah ditampilkan menjadi penyemangat pelajar di KSB. Hampir seluruh orang Taliwang tergerak untuk masuk IPDN," paparnya.
Para praja ini diakuinya ke depan akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Pesan bupati, dimanapun ditugaskan nanti tetaplah menjadi panutan.
"Dimanapun praja ini nanti ditugaskan tetaplah menjadi panutan," harapnya.
Direktur IPDN kampus NTB Dedi Suhendi mengatakan tujuan dikirimnya 228 Praja IPDN NTB ini ke KSB agar mereka bisa belajar.
"Mereka telah mencapai tujuan utama saat ditempatkan di sini," katanya.
Penempatan para praja di KSB tidak lepas dari hasil kunjungan bupati ke kampus IPDN beberapa waktu lalu. Apa yang disampaikan bupati saat itu sesuai dengan realita di lapangan.
"Pak bupati ceritakan ini loh yang ada di KSB. Apa yang disampaikan itu terbukti. Ini kami lihat dari laporan para dosen, pelatih, pengasuh, semua laporan positif," paparnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf, jika ada hal-hal tak berkenan selama praja ini belajar di masing masing OPD.
"Praja ini merupakan mahasiswa tingkat dua. Dan kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan Pemda, mulai dari awal sampai kami kembali ke kampus," tambahnya. (MC Sumbawa Barat)
Redaktur : Dhedet