Usai Tutup Malam Budaya, Bupati Ajak Seluruh Masyarakat Hadiri Puncak Harlah Ke-22 KSB pada 20 November di KTC
Taliwang – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., resmi menutup rangkaian kegiatan Malam Budaya, Lomba Shalawatan, dan Pameran Pembangunan Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2025 pada Senin (17/11) malam. Penutupan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan di Lapangan Masjid Agung Darussalam, Kompleks Kemutar Telu Center (KTC), Taliwang.
Kegiatan yang menjadi bagian penting dari peringatan Hari Lahir ke-22 Kabupaten Sumbawa Barat ini telah menyedot perhatian masyarakat selama hampir sepuluh hari berturut-turut. Malam Budaya dan Lomba Shalawatan berlangsung mulai 8–17 November 2025, sementara Pameran Pembangunan dibuka sejak 11–17 November 2025. Meskipun resmi ditutup, gema perayaan Hari Lahir ke-22 Kabupaten Sumbawa Barat masih terus terasa dan rangkaiannya masih akan berlanjut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, drh. Hairul, M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan sejak Agustus hingga November ini membawa dampak positif bagi pergerakan ekonomi masyarakat.
“Dengan acara yang cukup panjang, mulai dari 17 Agustus hingga menuju tanggal 22 nanti, kegiatan ini telah mendongkrak ekonomi lokal, dan insyaallah akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah. Puncak hiburan rakyat akan ditutup oleh Ada Band pada 22 November 2025,” ujar Sekretaris Daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi tanpa kenal lelah, mulai dari desa, kecamatan, Forkopimda bahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Semua menunjukkan kebersamaan. Inilah kekuatan terbesar kita. Kita adalah daerah yang benar-benar bergerak menuju cita-cita KSB Maju Luar Biasa,” tegas Bupati.
Bupati juga mengingatkan bahwa meski beberapa kegiatan telah selesai, masih ada rangkaian perayaan yang menanti.
“Tanggal 20 November adalah puncak Hari Lahir ke-22 Kabupaten Sumbawa Barat. Sehingga pada kesempatan ini saya mengundang seluruh masyarakat Sumbawa Barat untuk hadir di Lapangan Graha Fitrah KTC. Kemudian tanggal 22 ada hiburan rakyat bersama Ada Band, dan tanggal 23 kegiatan barapan kebo,” ungkap Bupati sembari mengajak seluruh masyarakat untuk turut memeriahkan semua kegiatan tersebut.
Lebih jauh, Bupati menekankan pentingnya menciptakan suasana yang menyatukan seluruh elemen masyarakat.
“Semoga seluruh rangkaian ini mampu mempererat keutuhan dan kebersamaan kita. Jangan lagi ada sekat dan merasa ada yang ditinggal. Semua program daerah adalah untuk seluruh masyarakat Sumbawa Barat. Semoga kegiatan ini meninggalkan kesan luar biasa, termasuk bagi UMKM yang setiap malam dagangannya selalu habis,” tutup Bupati.
Ribuan masyarakat yang datang setiap malam pada kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari kemeriahan, tetapi juga turut menghidupkan UMKM lokal. Para pelaku usaha mengaku dagangan mereka nyaris selalu habis, sebuah bukti bahwa perayaan ini berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat.
Meski lampu panggung Malam Budaya dan Pameran Pembangunan telah padam, semangat masyarakat Sumbawa Barat tetap menyala. Wajah-wajah ceria, pelaku UMKM yang tersenyum karena dagangan laris, serta para pemenang lomba yang menerima hadiah secara simbolis pada malam penutupan, menjadi bukti hangatnya antusiasme masyarakat hingga acara berakhir.
Perayaan Hari Lahir Ke-22 Kabupaten Sumbawa Barat bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum mempererat persatuan dan merayakan identitas daerah. Kabupaten Sumbawa Barat tidak hanya merayakan usia, tetapi merayakan perjalanan, harapan, dan masa depan yang ingin dibangun bersama.
Dengan rangkaian kegiatan hingga 23 November mendatang, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terus mengajak seluruh masyarakat untuk hadir, menikmati, dan menjadi bagian dari sejarah perjalanan daerah menuju KSB Maju Luar Biasa. (Diskominfo KSB)
