Blog Item

Informasi berita terbaru mengenai perkembangan daerah

Tutup Kegiatan Peningkatan Kapasitas AGR, Bupati Instruksikan AGR Jalankan Tugas Penting

Taliwang, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., secara resmi menutup kegiatan peningkatan kapasitas Agen Gotong Royong (AGR) yang berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Rabu (4/6/2025) sore.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov.; Sekretaris Daerah KSB, drh. Hairul, M.M.; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda KSB, Khusnarti, S.Pd., M.M.Inov.; Asisten Administrasi Umum Setda KSB, dr. H. Syaifuddin; serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah KSB.

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. menekankan pentingnya peran AGR dalam menyukseskan program-program pemerintah daerah. Ia mengingatkan bahwa semangat dan energi yang besar harus diiringi dengan arah dan strategi yang jelas agar tujuan dapat tercapai secara optimal.

“Semangat dan energi yang kita miliki harus diarahkan dengan baik. Tanpa arah yang jelas, semua itu akan sia-sia dan tidak optimal dalam mencapai tujuan. Kita tahu ada tujuan yang ingin kita capai, kita tahu kita punya energi untuk mencapai tujuan kita, kita tahu bahwa kita punya semangat untuk sampai ke tujuan. Tetapi tidak hanya energi dan semangat yang menghantar kita ke tujuan, melainkan kita harus tahu juga bagaimana cara kita untuk mencapai tujuan kita. Ini yang coba mulai kita targetkan,” tegas Bupati.

Bupati juga mengapresiasi peran masyarakat dalam Pilkada lalu, yang menghantarkan dirinya dan Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov sebagai pemimpin KSB. Haji Amar, sapaan akrab Bupati, menekankan bahwa menjadi pemimpin bukanlah tujuan akhir, melainkan mewujudkan visi dan misi daerah.

"Kami telah menerjemahkan visi daerah menjadi misi, kemudian melengkapi dan menyimpulkannya menjadi dua program utama. Program ini sangat baik, namun akan sia-sia jika tidak dapat dinikmati oleh masyarakat. Sia-sia pula upaya Dinas Kominfo membuat baliho besar di setiap kantor desa jika hanya dilihat dan dibaca tanpa masyarakat benar-benar merasakan manfaat program tersebut. Apabila program ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat, kami yakin transformasi kesejahteraan masyarakat akan tercapai," ujar Haji Amar.

Diungkapkan Bupati, ada lembaga servei independen yang melakukan survei tentang penilaian kinerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat pada tanggal 22–28 Mei 2025 terhadap 400 responden dengan metode proporsional sampling. Diketahui bahwa 72 persen masyarakat telah mendengar visi dan misi bupati dan wakil bupati. Namun, masih ada 28 persen masyarakat yang belum mengetahui hal tersebut.

“Ini menjadi tugas pertama bapak, ibu AGR sesuai amanah Peraturan Daerah Pemberdayaan Gotong Royong bahwa AGR menjadi bagian dari urusan pelaksanaan pembangunan. Kami memaklumi, program ini belum sepenuhnya terdengar hingga ke pelosok karena instrumen pemerintah daerah ini terbatas. Maka dari itu, AGR harus menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menyosialisasikan program Kartu Sumbawa Barat Maju kepada masyarakat. Kita punya program bagus, program ini kita anggap sebagai barang yang akan kita jual, sehingga kita harus memikirkan cara bagaimana agar program ini laku terjual. Bagaimana kita memasarkan program Kartu Sumbawa Barat Maju ini. Bukan menjual untuk meminta masyarakat membayar ke kita, tetapi agar semua masyarakat tahu ada program ini dan dapat dinikmati dengan maksimal,” terang Bupati.

Lebih lanjut, tingkat kepuasan masyarakat terhadap program pemerintah menurut survei lembaga independen tersebut bahwa 61 persen dari masyarakat yang sudah mengetahui program tersebut merasa puas.

“Kita baru memulai program ini, saya sangat senang dengan capaian 61 persen kepuasan masyarakat. Namun, target kita ke depan adalah meningkatkan angka ini hingga di atas 80 persen pada akhir 2025. Ini menjadi tugas penting bagi seluruh AGR,” kata Bupati.

Dalam bidang kesehatan, Bupati juga menyoroti keberhasilan layanan kesehatan yang mendapat respons positif dari masyarakat. Namun, ia mencatat bahwa layanan Tim Reaksi Cepat (TRC) Ambulans sampai saat ini baru dimanfaatkan oleh 40 orang.

“Saya berharap layanan TRC Ambulans bisa lebih dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Alangkah baiknya jika tidak ada masyarakat yang sakit sehingga tidak perlu menghubungi layanan TRC Ambulans. Namun, akan menjadi masalah serius jika masyarakat tidak mengetahui keberadaan program ini," ujar Bupati.

Bupati juga memberikan tugas khusus kepada AGR untuk melakukan pendataan dan verifikasi terhadap 2.500 kepala keluarga (KK) yang masuk kategori miskin di masing-masing desa dalam waktu 14 hari ke depan mulai tanggal 10 Juni pada hari para AGR menerima pembekalan di masing-masing kecamatan. Data tersebut akan digunakan sebagai dasar intervensi pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan.

“Tugas ini akan menunjukkan apakah para agen benar-benar menguasai wilayahnya, mengenal masyarakatnya, dan mampu memicu kebersamaan di wilayah kerjanya. Cara berpikir bapak, ibu harus inklusif, artinya tidak memandang latar belakang orang tersebut, baik dari sisi kekerabatan maupun pandangan politiknya. Tugas bapak, ibu adalah memastikan mereka bisa kita keluarkan dari kemiskinan di tahun 2026,” tegasnya.

Tugas tersebut dijelaskan Bupati, nantinya akan diberikan panduan melalui aplikasi Sistem Informasi Gotong Royong Pendataan (SIGAP) – AGR yang hanya bisa diakses oleh 1 orang operator di masing-masing peliuk.

Saat ini, jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Sumbawa Barat tercatat sebanyak 21.000 jiwa atau sekitar 7.000 KK. Tahun ini, pemerintah menargetkan verifikasi terhadap 2.500 KK, yang nantinya akan diberikan intervensi sesuai kebutuhan mereka.

“Apabila ada masyarakat yang rumahnya tidak layak huni, kita perbaiki rumah tersebut. Jika mereka tidak memiliki pekerjaan, kita berikan pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Apabila kemampuan mereka hanya cukup untuk menjadi petani, kita fasilitasi mereka agar dapat menjadi penggarap sawah. Kemudian, bagi yang mampu berdagang, kita pastikan mereka memperoleh peralatan dan modal yang dibutuhkan,” pungkas Bupati.

Pada kegiatan tersebut, Bupati Sumbawa Barat juga secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada para Agen Gotong Royong. (Diskominfo KSB)


Tags

 

About Us

Dengan terbentuknya PPID dan PLID, pemohon informasi sesuai dengan haknya dapat memperoleh informasi publik yang dihasilkan oleh Pemerintah KSB sesuai dengan ketentuan UU No. 14 Tahun 2008.


Jam Pelayanan

Waktu pelayanan PPID dilakukan dari Senin s/d Jumat mulai pukul 08.00 - 16.00 WITA. Informasi akan diberikan paling lama dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja dan dapat diperpanjang paling lambat 7 (tujuh) hari kerja berikutnya dengan memberikan dengan memberikan alasan secara tertulis.


Address

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat
Komplek KTC - Taliwang
Sumbawa Barat, NTB 84452
P: (0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765

Newsletter


Our Location