Serahkan SK Kepada 137 PPPK Tahap II, Bupati Sampaikan Sejumlah Pesan Penting
Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Penyerahan tersebut berlangsung di Aula Lantai 3 Sekretariat Daerah KSB pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Sumbawa Barat Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda KSB Khusnarti, S.Pd., M.M.Inov., Asisten Administrasi Umum dr. H. Syaifuddin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Suhadi, S.P., M.Si., Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Drs. Mulyadi, M.Si. Hadir pula jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
Sebanyak 137 orang PPPK Tahap II menerima SK sekaligus diambil sumpah jabatannya. Terhitung mulai 1 Oktober 2025, mereka resmi berhak atas gaji dan berbagai tunjangan setara Pegawai Negeri Sipil (PNS), kecuali hak pensiun yang masih terdapat perbedaan. Meski demikian, Pemerintah Daerah melalui BKPSDM KSB berupaya mencari solusi agar PPPK ke depan juga dapat memperoleh hak pensiun.
Kepala BKPSDM, Drs. Mulyadi, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk PPPK Paruh Waktu terdapat 278 orang yang lulus seleksi, namun hanya 270 orang yang melengkapi Daftar Riwayat Hidup (DRH). Ia juga menyebutkan masih ada sekitar 500 pegawai yang belum tertampung baik pada seleksi PPPK Tahap I, II maupun paruh waktu. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan mencari formula agar para pegawai tersebut tetap dapat bekerja tanpa harus dirumahkan selama tidak melanggar aturan yang berlaku.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., memberikan pesan penting kepada PPPK yang baru saja menerima SK pengangkatan. Bupati menegaskan bahwa momentum penerimaan SK harus disyukuri dengan menjaga komitmen, etika, serta kinerja dalam menjalankan tugas.
“Jangan sampai baru dapat SK, sudah minta pindah. Kita harus menghargai apa yang telah kita terima hari ini sebagai rezeki luar biasa dari Allah SWT,” ujar Bupati mengingatkan.
Selain itu, Bupati juga berpesan agar para PPPK berhati-hati terhadap tawaran pinjaman yang seringkali muncul.
“Hati-hati dengan yang menawarkan pinjaman. Boleh mengambil pinjaman tapi pastikan untuk hal-hal produktif, bukan konsumtif. Masih panjang perjalanan hidup ini kalau hanya untuk kita nikmati sesaat, ujung-ujungnya kita bayar angsuran setiap bulan,” tegasnya.
Haji Amar, sapaan akrab Bupati Sumbawa Barat juga menyinggung persoalan rumah tangga yang kerap terjadi pasca penerimaan SK PPPK. Ia mengingatkan para PPPK, khususnya perempuan, untuk tidak menjadikan status dan pendapatan baru sebagai alasan merusak keharmonisan keluarga.
“Jangan sampai baru terima SK, langsung minta cerai karena merasa pendapatannya lebih tinggi dari suami dan sudah bisa mandiri. Ingat, sampai pada tahap ini juga karena dukungan suami. Bentuk kesyukuran kita juga salah satunya adalah menjaga rumah tangga kita,” pesan Bupati.
Terkait kinerja, Bupati menekankan bahwa status sebagai PPPK bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab besar.
“Menjadi PPPK ada target kinerja yang harus dicapai. Jika kinerjanya buruk, maka bisa diberhentikan. Kita harus punya inisiatif dan yang paling utama adalah pelayanan,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menjelaskan mengenai penempatan PPPK. Pegawai Tidak Tetap (PTT) khususnya dari kalangan pengajar/guru yang sebelumnya tidak mendapat kuota jabatan pada formasi PPPK, saat ini mengisi formasi teknis karena keterbatasan kuota jabatan pengajar dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN). Meski demikian, kesempatan ini diharapkan dapat menjadi ruang belajar sekaligus peluang pengembangan kompetensi bagi para PPPK di bidang yang lebih beragam.
“Saya sampaikan, tidak bisa lagi pindah ke formasi guru karena sudah mengisi slot formasi teknis. Tolong belajar dan beradaptasi dengan baik di tempat kerja yang baru. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. InsyaAllah, ketika kita pandai bersyukur, maka rezeki akan datang menghampiri kita,” tutup Bupati. (Diskominfo KSB)