Blog Item

Informasi berita terbaru mengenai perkembangan daerah

RSUD Asy Syifa Sambut Baik Program Kerjasama Beasiswa Kedokteran Unram

Sumbawa Barat—Direktur RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dr. Carlof merespon positif kerjasama beasiswa kedokteran antara Pemda KSB dengan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram). Kerjasama ini akan menjadi pintu masuk bagi RSUD Sumbawa Barat untuk menambah jumlah dokter spesialis.

‘’Melalui program ini, ke depan kita berharap ada banyak dokter umum dari KSB yang bisa melanjutkan spesialis di Unram,’’ katanya, Senin (29/1/2024). 

Sejauh ini, RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat memiliki 18 dokter spesialis. 13 spesialis berstatus permanen, 5 lainnya masih bekerja sama dengan Udayana. ‘’Kita harap spesialis permanen semakin banyak. Tahun 2023 ini 2 orang lulus pendidikan spesialis bedah dan spesialis kandungan,’’ paparnya. 

Tahun 2024 ini, pihaknya kembali akan memberikan rekomendasi kepada sejumlah dokter untuk melanjutkan pendidikan spesialis paru dan syaraf.

‘’Kita sudah komunikasi dengan pihak Unram, bagaimana dokter dari KSB diberikan peluang yang besar melanjutkan spesialis Fakultas Kedokteran Unram,’’ harapnya. 

Diakuinya, program dokter spesialis yang saat ini dikerjasamakan belum mengatur tentang dokter spesialis. Kerjasama beasiswa itu hanya untuk anak-anak Sumbawa Barat yang akan melanjutkan kuliah kedokteran (S1). ‘’Cuma kami berharap bisa mendapat kredit point khusus dari kerjasama ini,’’ pintanya. 

Dokter spesialis yang saat ini dimiliki KSB di antaranya, spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi dua orang, dokter spesialis bedah, dokter spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis THT, dokter jiwa, spesialis radiologi dan spesialis patologi klinik.

‘’Sisanya seperti spesialis layanan jantung dan mata itu kita kerjasama dengan Udayana,’’ urainya. 

Dokter spesialis yang dimiliki RSUD Sumbawa Barat lebih dari cukup. Hanya saja, pihaknya menginginkan adanya akselarasi pelayanan cepat. ‘’Kalau kita menunggu yang permanen terus, sampai kapan. Inikan kejar-kejaran antara SDM, Sapras dan Alkes. Penambahan spesialis inikan nanti akan mengurangi rujukan,’’ akunya. 

Ia mencontohkan, ketika saat ini jumlah rujukan masih banyak, dengan penambahan spesialis ini jumlah rujukan bisa berkurang dan cukup dilayani di Sumbawa Barat. ‘’Misalnya jumlah rujukan 10, nanti bisa berkurang menjadi delapan, enam dan empat. Ini akan terus kita kurangi,’’ janjinya. 

Kehadiran spesilis ini diakuinya berhasil mempercepat layanan. Misalnya operasi katarak, saat ini KSB tidak perlu rujuk ke luar daerah. ‘’Kitakan tidak perlu rujuk, jantung juga demikian, kalau yang tidak terlalu darurat bisa ditangani di KSB,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)


 

About Us

Dengan terbentuknya PPID dan PLID, pemohon informasi sesuai dengan haknya dapat memperoleh informasi publik yang dihasilkan oleh Pemerintah KSB sesuai dengan ketentuan UU No. 14 Tahun 2008.


Jam Pelayanan

Waktu pelayanan PPID dilakukan dari Senin s/d Jumat mulai pukul 08.00 - 17.00 WITA. Informasi akan diberikan paling lama dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja dan dapat diperpanjang paling lambat 7 (tujuh) hari kerja berikutnya dengan memberikan dengan memberikan alasan secara tertulis.


Address

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat
Komplek KTC - Taliwang
Sumbawa Barat, NTB 84452
P: (0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765

Newsletter


Our Location