Rabu Pekan Ini, Pemda KSB Teken MoU dengan Unram
Sumbawa Barat - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Proivinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selangkah lagi merealisasikan kerjasama dengan Universitas Mataram (Unram) untuk program studi kedokteran bagi putra-purti lokal KSB.
Jika tidak ada halangan, Pemda KSB bersama Rektor Unram akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Rabu 17 Januari 2024 mendatang di Mataram. ‘’ Insyallah kalau tidak ada halangan hari Rabu nanti kita tanda tangan MoU dengan Rektor Unram,’’ jelas Bupati KSB, H.W.Musyafirin, Senin (15/1/2024).
Sebelumnya, pada tanggal 29 Desember 2023 lalu, bupati menerima kunjungan singkat Rektor Unram. Dalam kunjungan tersebut, keduanya sepakat menjalin kemitraan khususnya pendidikan dokter umum bagi putra-putri terbaik lokal KSB.
Bupati menyebut, draf nota kesepahaman mengenai kerja sama program pendidikan dokter ini telah dirampungkan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). ‘’Drafnya sudah diselesaikan BRIDA dan sudah ada di meja saya. Cuma rinciannya seperti apa, belum saya lihat seluruhnya,’’ akunya.
Setelah MoU diteken, orang nomor satu bumi Pariri Lema Bariri ini berharap agar pelaksanaan lapangannnya dapat segera berjalan. Bahkan ia menginginkan di tahun ajaran baru ini, program itu sudah mulai diselenggarakan oleh pihak Unram.
‘’Kita harapnya tahun ini juga bisa dilaksanakan, sehingga putra-putri terbaik KSB berkesempatan menempuh pendidikan kedokteran,’’ harapnya.
Inisiasi kerja sama ini sebelumnya tercetus saat bupati KSB bertemu dengan rektor Unram, Bambang Hari Kusumo akhir Desember 2023 lalu. Dalam pertemuan itu pihak Unram menyampaikan adanya sejumlah program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang diselenggarakan kampus termasuk di bidang kesehatan.
Tertarik dengan program teresebut, bupati pun berinisiatif agar Unram dapat membuka program pendidikan kedokteran yang dikhususkan bagi putra putri KSB.
Ide bupati itu sendiri lahir dari keresahan pemerintah yang selama ini kesulitan mendapatkan tenaga dokter. Ini dibuktikan dalam berbagai kesempatan perekrutan Aparatur Negeri Sipil (ASN) baik itu lewat jalur Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), formasi untuk tenaga dokter selalu saja tidak terpenuhi. (MC Sumbawa Barat)