Peresmian Pos Damkarmat di Jereweh dan Seteluk, Upaya Tingkatkan Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran di Sumbawa Barat
Sumbawa Barat - Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T. M.Si., meresmikan Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lalu Magaparang di Kecamatan Jereweh serta Pos Datu Seran di Kecamatan Seteluk pada Rabu (30/04/2025) pagi. Acara peresmian ini dipusatkan di Pos Lalu Magaparang, Jalan Pendidikan Nomor 16, Desa Goa, Kecamatan Jereweh.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., para Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Sumbawa Barat, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), para kepala desa se-Kecamatan Jereweh, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa penamaan pos Damkarmat ini diambil dari nama tokoh lokal, yaitu Lalu Magaparang dan Datu Seran. Hal tersebut, menurut Bupati, menjadi simbol semangat dan kesiapsiagaan petugas Damkarmat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sumbawa Barat.
Bupati menegaskan, kehadiran Pos Damkarmat di kecamatan merupakan upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam memberikan reaksi cepat saat terjadi bencana.
“Saya lihat sebenarnya mereka ini siaga tetapi santai. Kenapa saya katakan seperti itu? Karena mereka piket 24 jam, lalu libur dua hari. Namun, kesiapsiagaan tetap harus menjadi kunci utama agar penanganan bencana dapat segera dilakukan. Damkarmat adalah garda terdepan dalam penanganan bencana. Saya harap semua personel Damkarmat jangan cengeng, harus siap ditempatkan di pos tugasnya dan melaksanakan tugas dengan baik,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan serta penanganan bencana, khususnya kebakaran. Bupati menyoroti bahwa banyak kejadian kebakaran disebabkan oleh kelalaian, seperti penggunaan peralatan listrik yang tidak terstandarisasi saat membangun rumah baru.
“Ketika menyangkut keselamatan, jangan mencari yang murah karena bisa berakibat kerugian yang lebih besar,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan perlunya upaya persuasif kepada masyarakat terkait tata cara reaksi yang baik dan teratur saat terjadi bencana, termasuk penempatan diri dan pengaturan akses agar memudahkan penanganan serta upaya melokalisasi dampak kebakaran sebagai bagian dari strategi Damkarmat.
Kepala Dinas Damkarmat Sumbawa Barat, Drs. H. Abdul Razak, melaporkan bahwa Damkarmat terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan dasar sesuai amanat Permendagri Nomor 114 tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Bupati Nomor 48 tahun 2022 tentang pembangunan pos pemadam kebakaran di setiap kecamatan.
Pada tahun 2024, Pemda telah mendukung pendirian dua pos baru di Kecamatan Seteluk dan Jereweh, serta merencanakan pembangunan pos di Kecamatan Brang Rea. Namun, jumlah personel dan armada mobil pemadam masih terbatas, sehingga ke depan belum dapat memenuhi kebutuhan seluruh pos sesuai standar minimal.
Keterbatasan ini mendapat perhatian dari Bupati Sumbawa Barat, yang membuka peluang untuk pemenuhan sumber daya manusia serta peningkatan sarana dan prasarana Damkarmat.
“Dengan diresmikannya dua pos baru ini, cakupan kemantapan wilayah manajemen sebagai bagian dari pemenuhan syarat standar pelayanan minimal pada Sub Urusan Kebakaran meningkat dari 53,17 persen menjadi 58,65 persen”, pungkas Kadis Damkarmat KSB. (Diskominfo KSB)
