Pengurus PMI KSB Dilantik, Bupati Tekankan Pentingnya Menanamkan Jiwa Kemanusiaan kepada Generasi Muda
Sumbawa Barat - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) masa bhakti 2025-2030 resmi dilantik pada Rabu (23/04/25) siang di Hanipati Resto Taliwang.
Pelantikan ini dilaksanakan setelah digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) PMI KSB pada hari yang sama, sebagai bentuk efisiensi tanpa melanggar aturan yang berlaku.
Musda PMI KSB menghasilkan keputusan penting, yakni terpilihnya kembali Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M., yang juga merupakan Bupati Sumbawa Barat periode 2016-2025, sebagai Ketua PMI KSB masa bhakti 2025-2030. Penetapan ini sesuai dengan Surat Keputusan PMI NTB Nomor 21 Tahun 2025.
Acara pelantikan dihadiri oleh Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., Wakil Bupati Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., Ketua DPRD KSB Kaharuddin, Wakil Ketua II DPRD KSB Merliza, S.Sos.I., M.M., Sekretaris Jenderal PMI NTB, Ns. H. Lalu R. Doddy Setiawan serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Sumbawa Barat.
Dalam sambutannya, Ketua PMI KSB, H. W. Musyafirin menegaskan bahwa PMI merupakan mitra strategis pemerintah yang sepenuhnya bergerak di bidang kemanusiaan.
“PMI adalah organisasi kemanusiaan, jadi tidak boleh cari untung karena murni memberikan bantuan dengan segala kemampuan yang kita miliki, baik secara individu, bersama organisasi lain, maupun pemerintah. Kita harus berkolaborasi agar urusan-urusan kemanusiaan dapat tertangani dengan baik,” ujarnya.
Haji Firin, sapaan akrab Ketua PMI KSB juga menyoroti persoalan kekurangan stok darah yang kerap terjadi di daerah.
“Padahal, kita memiliki potensi besar untuk stok darah jika manajemennya dilakukan dengan baik. Kami berharap ke depan PMI memiliki markas atau kantor tersendiri, sehingga para relawan bisa berkumpul dan tersedia unit donor darah di markas tersebut. Dengan demikian, rumah sakit tidak perlu lagi mengurus soal darah, cukup mengambil stok dari PMI. Keberhasilan organisais ini sangat bergantung pada kita sebagai pengurus. Bekerjalah dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan,” tegasnya.
Mewakili Ketua PMI NTB, Dokter Jack, Sekjen PMI NTB, Ns. H. Lalu R. Doddy Setiawan menambahkan bahwa PMI merupakan auxiliary of government.
“Sebagai auxiliary of government, PMI adalah mitra pemerintah yang membantu melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, namun tetap menjalankan prinsip netralitas dan kemandirian. Semoga dengan kepemimpinan Bapak H. W Musyafirin pada periode ketiga ini, dapat memberikan kontribusi maksimal bagi daerah dan masyarakat. Insya Allah, kami selalu doakan dan apa yang menjadi program-program PMI akan kami sampaikan ke kabupaten dan kota”, ujar Sekjen PMI NTB.
Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif pembangunan markas PMI dan layanan donor darah di KSB.
“Keinginan Ketua PMI KSB yang ingin membuat markas atau kantor PMI semoga menjadi inisiatif strategis, terutama untuk layanan donor darah. Bila perlu ada ambulance khusus PMI atau layanan donor darah mobile. Saya rasa hal ini dapat direalisasikan karena ada Ketua DPRD sebagai pengurus, dan pimpinan-pimpinan OPD lainnya,” katanya.
Bupati juga menekankan pentingnya menanamkan jiwa sosial dan kemanusiaan kepada generasi muda.
“Ini penting untuk kita tumbuhkan, karena kadang kala jiwa sosial dan kemanusiaan mulai tergerus oleh ego anak-anak. Mungkin dengan interaksi sosial melalui ekstrakurikuler atau pelatihan khusus di sekolah-sekolah, jiwa sosial dan kemanusiaan anak-anak muda kita dapat meningkat. Terakhir, saya ucapkan selamat kepada semua pengurus yang telah dilantik. Semoga dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Diskominfo KSB)
.jpeg)