Pemrov NTB Gelar Safari Ramadan di KSB
Sumbawa Barat – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan safari ramadan di Kabupaten Sumbawa Barat. Safari ramadan ini dipimpin Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, H. Abdul Azis, ia mewakili gubernur NTB yang tengah berduka karena sang mertua, Hj. Sumintri meninggal dunia.
‘’Sebenarnya pak gubernur sendiri yang akan hadir, tapi beliau sedang berduka karena ibu mertua meninggal dunia sehingga tidak bisa hadir di tengah-tengah masyarakat KSB,’’ jelas Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin.
Bupati mengaku, kegiatan safari ramadan yang dilaksanakan pemerintah tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu kegiatan safari diawali dengan kegiatan buka puasa bersama, kali ini kegiatan tersebut ditiadakan menyusul adanya kebijakan Presiden RI tentang larangan buka puasa bersama. ‘’Ini bentuk ketaatan kita terhadap aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat, kita tidak boleh buka puasa bersama,’’ katanya.
Meski demikian, bupati mengingatkan kepada seluruh jajaran ASN Pemda Sumbawa Barat tetap memanfaatkan momen ramadan ini untuk lebih banyak berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu.
Kesempatan safari ramadan yang digelar Pemrov NTB kali ini juga dimanfaatkan orang nomor satu bumi gotong royong ini menyampaikan sejumlah program Pemda KSB selama bulan ramadan. Di antaranya tradisi khataman Al Quran di masjid Agung Darussalam yang dilakukan ASN Pemda KSB selama bulan ramadan.
‘’Ini bisa diikuti lingkup sekolah, terutama SMA/SMK di Sumbawa Barat,’’ harapnya.
Mewakili Gubernur NTB, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, H. Abdul Azis menyampaikan permohonan maaf dari gubernur NTB yang tidak bisa hadir di Sumbawa Barat.
‘’Selain menghadiri pemakaman mantan Walikota Mataram, TGH. Ahyar Abduh, pak gubernur juga saat ini juga sedang berduka, karena sang mertua juga meninggal dunia,’’ katanya.
Pria yang pernah menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Barat ini juga menyampaikan beberapa hal penting terkait pelaksanaan safari kali ini. Di antaranya pelaksanaan pasar murah berupa kebutuhan pokok masyarakat.
‘’Pasar murah hampir dilaksanakan serentak di seluruh wilayah NTB, tujuannya untuk menurunkan angka inflasi,’’ harapnya.
Disisi lain, H. Abdul Azis secara khusus memberikan apresiasi kepada Pemda Sumbawa Barat. Ia bahkan meminta daerah lain meniru Sumbawa Barat dalam hal tata kelola keuangan daerah. ‘’KSB menjadi kabupaten nomor dua terbaik di Indonesia sukses merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi. KSB berhasil meraih penghargaan APBD Award dari Kementerian Dalam Negeri,’’ tambahnya. (diskominfoksb)