Pemda Sumbawa Barat Launching Aplikasi Srikandi
Sumbawa Barat - Pemda Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini mulai menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Penerapan itu ditandai dengan launching aplikasi Srikandi yang dilakukan langsung Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin, Rabu (11/10/2023) di aula Hanipati Resto.
Launching aplikasi ini juga disaksikan langsung ratusan tenaga arsiparis yang sebelumnya diberikan Bimtek selama dua hari. Launching ini sekaligus menandakan era baru pengelolaan arsip dari manual ke elektronik.
‘’Ini semakin memudahkan pemerintah mengelola dan menyimpan arsip,’’ papar Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin.
Aplikasi ini merupakan kolaborasi Badan Arsip Nasional, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika sekaligus program prioritas Presiden RI yang harus dilaksanakan pemerintah kabupaten, kota, provinsi maupun kementeriann dan lembaga terkait.
‘’Saya harap semua kepala OPD menerapkan aplikasi ini. Apalagi saat ini kita sudah banyak memiliki tenaga arsiparis,’’ harapnya.
Diakui bupati, kendala yang dihadapi dalam pengelolaan aplikasi ini kemauan belajar pimpinan OPD yang nota bene merupakan generasi X. Pimpinan OPD harapnya tidak boleh sungkan belajar menyesuaikan dengan tehnologi terbaru. ‘’Tidak apa-apa kita belajar dari anak-anak muda ini. Kita tidak boleh gengsi,’’ tambahnya.
Deputi Pembinaan Kearsipan Nasional, Dwinda Meigita Norca Gatmani mengatakan, penggunaan aplikasi ini memaksa semuanya untuk meninggalkan cara lama dalam pengengalolaan arsip. ‘’Cara lama kita tinggalkan menuju cara baru. Ini program prioritas Presiden. Pimpinan daerah juga harus melakukan hal serupa,’’ katanya.
Penggunaan aplikasi ini bertujuan agar tetap menjaga arsip tetap autentik, utuh dan terpercaya. Aplikasi berbasis digital ini memudahkan koordinasi lintas SKPD. ‘’Kolaborasi untuk tertib arsip ini juga bagian dari penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),’’ paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Sumbawa Barat, Abdul Muis berharap, aplikasi ini diharapkan mendapat dukungan semua OPD. ‘’Koordinasi dan kerjasama antar OPD sangat kita butuhkan untuk aplikasi ini,’’ tambahnya.
Kadis Kominfo Sumbawa Barat Ibrahim menambahkan, dengan aplikasi Srikandi, OPD juga dapat memonitoring arsip surat secara elektronik dan real time. ‘’Menggunakan tandatangan elektronik memudahkan pemberian layanan dimanapun kita berada,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)