Pemda KSB Tangani Cepat Ledakan Gas Metan di TPA Batu Putih
Sumbawa Barat – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Putih terbakar. Penyebabnya ledakan gas metana yang terkumpul dibawah areal tumpukan sampah TPA setempat.
‘’Kebakaran ini juga disebabkan karena faktor cuaca. Suhu panas disekitar area TPA menyebabkan gas metan meledak dan menghasilkan titik api, kemudian membakar sampah yang ada di lokasi,’’ jelas Wakil Bupati Sumbawa Barat, Provinsi NTB, Fud Syaifuddin, Kamis (2/11/2023).
Saat ini pemerintah terus berupaya memadamkan api. Tim dari UPTD Persampahan dibantu petugas Pemadam Kebakaran terus berupaya melakukan pemadaman.
‘’Kita minta petugas stand by di sana. Memastikan api tidak meluas,’’ paparnya.
Hingga kini, proses pemadaman sumber api di TPA masih terus diupayakan pemerintah. Selain melakukan pemadaman titik api, pemerintah juga berusaha agar asap dampak TPA terbakar itu tidak sampai ke pemukiman penduduk.
‘’Solusi pertama kita coba masukan tanah uruk untuk titik yang terbakar. Hasilnya lumayan efektif, asap mulai berkurang,’’ urainya.
Pemerintah juga saat ini tengah mengupayakan penanganan jangka panjang, agar kejadian serupa tak kembali terjadi.
‘’Dinas Lingkungan Hidup saat ini sudah kita perintahkan mencari solusi, agar kejadian seperti ini tak terulang,’’ harapnya.
TPA Batu Putih sendiri merupakan satu dari total 18 TPA di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. TPA ini melayani pembuangan sampah untuk tiga Kecamatan. Yaitu Kecamatan Taliwang, Brang Rea dan Brang Ene. Dalam sehari, TPA ini mampu menampung sekitar 30 ton sampah atau limbah rumah tangga.(MC Sumbawa Barat)