MTQ ke XIX Tingkat Kabupaten Resmi Digelar
Sumbawa Barat - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XIX tingkat Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi digelar. Kali ini, Kecamatan Jereweh ditunjuk sebagai tuan rumah. Pembukaan MTQ ini awalnya sempat direncanakan ditunda Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin. Sebab, panggung utama MTQ roboh akibat puting beliung. Lantai dua dan tiga arena utama ini jatuh bahkan sampai merusak dua rumah penduduk.
‘’Awalnya kita mau tunda, karena kondisinya berantakan. Tapi berkat gotong royong, hanya hitungan jam arena utama bisa tata kembali dan pembukaan bisa kita lakukan tepat waktu,’’jelas Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin, Jum’at (25/8/2023).
Bupati mengapresiasi kerja seluruh panitia. Orang nomor satu bumi gotong royong ini benar-benar menyaksikan langsung bagaimana manfaat gotong royong dalam menyelesaikan sebuah masalah.
‘’Contoh pelaksanaan MTQ kita saat ini. Ujian datang untuk panitia. Gotong royong dan kerja kolaborasi semua pihak saya apresiasi,’’ katanya.
Bupati mengingatkan, membangun generasi Qurani memiliki misi yang sama dalam membangun jalan pikiran masyarakat. Generasi Al Quran adalah generasi yang cinta damai, penuh kasih
sayang tolong menolong, tidak saling memfitnah, iri, dengki, mencaci maki, dan lainnya.
‘’Sesuatu yang benar bisa menjadi salah jika jalan pikirannya tidak benar,’’ tegasnya.
Pesan ini sering kali disampaikan bupati dalam berbagai kesempatan. Orang nomor satu KSB ini mengajak semua masyarakat KSB untuk membangun jalan pikiran.
‘’Mari kita bangun kerja kerja kolaboratif partisipatif. Karena itu adalah modal utama membangun daerah, mensejahterakan masyarakat dalam bingkai gotong royong,’’ urainya.
Bupati menambahkan, Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2024 mendatang ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi NTB.
‘’Saya harap bisa menjadi tuan rumah yang baik dan dapat menjadi peserta terbaik’’ tambahnya.
Sementara itu, Camat Jereweh, Muhammad Solihin melaporkan, sebelum pembukaan MTQ terjadi kondisi yang tidak diinginkan yaitu latar belakang dekorasi panggung yang semulanya berbentuk perpaduan masjid dan rumah adat Sumbawa dengan dua lantai ambruk karena diterpa angin puting beliung.
‘’Tapi musibah ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa,’’ katanya.
MTQ tahun ini, total peserta yang dilibatkan mencapai 348 orang yang berasal dari delapan kecamatan se KSB. (MC Sumbawa Barat)