Mau Ngenet Gratis? Datang Saja ke Komplek KTC
Sumbawa Barat – Pengunjung Komplek Kemutar Telu Center (KTC), pusat pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini bisa berselancar di internet secara gratis. Pemerintah kini menyediakan jaringan khusus bagi mereka yang datang berkunjung atau sekedar browsing berbagai informasi terbaru.
Program bernama KTC SMART itu kini bisa diakses di lima akses poin dalam wilayah KTC. Program Digital Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumbawa Barat ini mulai diberlakukan sejak pekan lalu.
‘’KTC SMART adalah penyediaan jaringan wifi gratis bagi masyarakat yang berada di kawasan KTC. Jadi bukan saja untuk ASN, masyarakat yang datang sekedar nongkrong ke KTC juga bisa menggunakan jaringan ini,’’ jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Kepala Bidang (Kabid) Kominfo, Firman Dwiputra Senin (11/9/2023).
Firman menjelaskan internet gratis yang disediakan di area publik itu berkapasitas cukup besar.
‘’Untuk login seperti password cukup mengetik diskominfo2016, sekali klik pengguna langsung tersambung,’’ paparnya.
Program digitalisasi ini diakuinya masih cukup baru. Meski demikian, penggunaan dan penyediaan jasa internet melalui Diskominfo Sumbawa Barat ini sebenarnya sudah cukup lama.
‘’Fokus awal kita bagaimana menyediakan jaringan internet untuk OPD. Sampai saat ini hampir semua OPD sudah menggunakan internet dari Diskominfo,’’ paparnya.
Rencananya, ke depan program ini akan dikembangkan atau disediakan untuk beberapa taman atau ruang terbuka yang ramai dikunjungi masyarakat. Beberapa tempat yang direncanakan itu antara lain Taman Tiang Nam yang berada di wilayah Kelurahan Arab Kenangan, Kecamatan Taliwang.
‘’Kita juga akan pasang di beberapa tempat, rencana itu sedang kami siapkan. Tak hanya Taman Tiang Nam beberapa ruang publik lainnya juga akan kita upayakan,’’ janjinya.
Meski menyediakan internet gratis di sekitar kawasan KTC, pemerintah tetap memberlakukan pembatasan. Terutama jam operasional internet atau wifi gratis tersebut untuk bisa diakses.
‘’Sengaja kami batasi, maksimal sampai pukul 22.00 wita,’’ terangnya lagi.
Kebijakan ini diambil guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk mencegah penyalahgunaan internet untuk hal-hal negatif.
‘’Kalau kita biarkan beroperasi selama 24 jam non stop kita khawatir ini fasilitas yang kita siapkan ini disalahgunakan untuk kepentingan lain,’’ paparnya.
Demikian juga, untuk konten yang bisa diakses juga akan dibatasi. Firman menegaskan, penyediaan internet gratis ini bertujuan untuk hal-hal positif.
‘’Kami juga mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan internet ini untuk hal-hal yang positif saja. Dengan kata lain, manfaatkan internet ini secara bijak,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)