Malam ke-24 Ramadhan, Bupati Ajak Masyarakat Sekongkang Satukan Visi Sukseskan Pembangunan Daerah
Sumbawa Barat - Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., dan Wakil Bupati, Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., melaksanakan silaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Sekongkang pada malam ke-24 Ramadhan 1446 H di Masjid Babussalam, Desa Kemuning, pada Minggu (23/03/25).
Acara ini dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah KSB, para asisten, staf ahli bupati, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumbawa Barat, Forkopimcam Sekongkang, dan kepala desa se-Kecamatan Sekongkang.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pentingnya meningkatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Sumbawa Barat.
“Setelah masa politik berlalu, ayo kita bersama dalam visi yang sama. Ini sudah bukan lagi visi pasangan calon, tetapi visi kabupaten yang harus diwujudkan. Saya dan Ibu Wabup tidak mungkin bekerja sendiri, tentu kami harus memiliki tim kerja yang solid dan seirama, serta seluruh masyarakat mau bersama-sama mengemban amanah ini untuk wujudkan Kabupaten Sumbawa Barat yang maju dan luar biasa,” kata Bupati.
Bupati juga menjelaskan tentang program Kartu KSB Maju yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat periode 2025-2030. Program tersebut menjadi program besar Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat periode 2025-2030 dengan tujuan untuk pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Kartu KSB Maju ini diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat KSB pada hari ke-101 melalui pembagian secara berjenjang dan akan diluncurkan pada tanggal 20 Mei mendatang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
“Sekarang masih dalam proses penyiapan aplikasi, regulasinya sudah selesai. Kartu ini berbasis KK. Saat ini sudah sekitar 16 ribu KK yang telah terverifikasi oleh Capil, Kominfo, dan Dinsos. Nanti semua kepala keluarga di KSB akan memiliki rekening Bank NTB yang akan digunakan untuk proses pencairan program KSB Maju,” jelas Bupati.
Bupati juga mengungkapkan bahwa banyak dasar pembangunan yang telah diletakkan pada periode pemerintahan sebelumnya, yang menjadi pondasi untuk kemajuan Kabupaten Sumbawa Barat. Ini termasuk pembangunan smelter, Bendungan Bintang Bano, Bendungan Tiu Suntuk, dan bandara. Hasil dari pembangunan ini harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pemerintah juga telah mengarahkan pembangunan KSB ke arah yang inklusif. Menurut Bupati, pembangunan inklusif menekankan pada tiga hal. Pertama, tidak ada sekat atau pembatas antara pemimpin dengan rakyat. Ini sudah diterapkan sejak berlakunya Forum Yasinan. Kedua, semua duduk sama tinggi dalam forum yang sama. Ketiga, semua masyarakat mendapatkan program pembangunan, merasakan manfaatnya dan terjamin kesejahteraannya.
“Hal ketiga yang sangat penting dan perlu kehati-hatian yakni kita dikatakan inklusif ketika semua masyarakat merasakan manfaat pembangunan. Semua masyarakat mendapatkan program pembangunan dan semua masyarakat terjamin kesejahteraannya melalui apa yang diusahakan oleh Pemerintah,” tegas Bupati.
Oleh karena itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk konsisten dalam mengembangkan budaya-budaya baik yang telah diterapkan. Dengan demikian, cita-cita menjadikan Sumbawa Barat sebagai daerah yang maju dan luar biasa dapat terealisasi dalam lima tahun ke depan.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sembako kepada lansia dan fakir miskin dari TP PKK KSB serta bantuan dana hibah Pemda KSB kepada lembaga di Kecamatan Sekongkang dengan nilai bantuan sebesar Rp575 juta. (Diskominfo KSB)
