Juara Umum PEDA KTNA XVII dan Agro Expo Provinsi NTB Tahun 2025, Sumbawa Barat Siap Menuju PENAS Tahun 2026 di Gorontalo
Sumbawa Barat – Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sukses menjadi tuan rumah sekaligus meraih juara umum pada Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) ke-XVII dan Agro Expo Provinsi NTB Tahun 2025 yang resmi ditutup di Alun-Alun Kota Taliwang, Sabtu (27/9/2025). Momentum ini sekaligus menjadi catatan sejarah karena untuk pertama kalinya PEDA dilaksanakan di tingkat kabupaten, setelah sebelumnya selalu dipusatkan di provinsi.
Acara penutupan dihadiri Gubernur Nusa Tenggara Barat dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si , Wakil Bupati Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov, Bupati Sumbawa Barat Periode 2016-2024 Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M., Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa Barat beserta anggota, unsur Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat, serta perwakilan seluruh kabupaten/kota di NTB.
Dalam laporannya, Ketua Panitia PEDA KTNA XVII, Ir. H. Jumahir, menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan perdana di tingkat kabupaten. Menurutnya, gelaran PEDA di Sumbawa Barat terasa begitu besar dan meriah sehingga hampir setara dengan skala Pekan Nasional (PENAS).
“PEDA yang pertama kali dilakukan di Sumbawa Barat ini terasa seperti PENAS. Kami panitia sangat bangga dan berterima kasih kepada Gubernur NTB atas arahan, serta kepada Pemerintah Daerah Sumbawa Barat atas dedikasi, dorongan, dan pembiayaan yang telah dicurahakan sehingga penyelenggaraan ini sangat spektakuler.”ujarnya.
Jumahir juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum silaturahmi dan tukar informasi, melainkan menjadi ajang seleksi dan persiapan menuju PENAS 2026 yang akan digelar di Gorontalo pada Juni mendatang.
“Harapannya, PEDA kali ini bisa menjadi momentum seleksi di tingkat Provinsi NTB, sehingga kita punya waktu satu tahun untuk mempersiapkan duta-duta terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi NTB melalui Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Muhammad Riadi, S.P.,M.Ec.Dev, memberikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan petani dan nelayan dari seluruh daerah. Ia menilai antusiasme peserta dalam menampilkan produk unggulan merupakan bukti nyata semangat untuk berkompetisi di tingkat nasional.
“Kita sudah menyaksikan langsung semangat petani dan nelayan dalam menampilkan produk unggulan masing-masing kabupaten untuk bersaing menjadi peserta PENAS di Gorontalo. Pemerintah provinsi harus terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Riadi juga menyampaikan capaian membanggakan sektor pertanian NTB tahun ini. Ia menegaskan bahwa berbagai program yang dijalankan mulai menunjukkan hasil positif, khususnya di Sumbawa Barat.
“Produksi padi NTB cukup membanggakan. Program optimalisasi lahan, teknologi pertanian modern, dan kerja keras kelompok tani mulai terasa hasilnya di Sumbawa Barat sendiri. Kontrak 100 persen di Sumbawa Barat sudah terealisasi. Melalui Agro Expo, kita bisa melihat bagaimana produk lokal NTB memiliki nilai tambah,” jelasnya.
Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., turut memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan PEDA di Kabupaten Sumbawa Barat. Ia menyebut bahwa kegiatan ini membawa semangat besar dan antusiasme yang luar biasa bagi masyarakat Sumbawa Barat.
“Luar biasa, ternyata apa yang kita laksanakan ini terasa mengalahkan Pekan Nasional. Saya mengapresiasi semua kontingen yang berpartisipasi aktif dan antusiasme masyarakat KSB yang memeriahkan PEDA ini,” ungkapnya.
Ucapan selamat sekaligus harapan besar turut disampaikan Bupati Amar kepada kontingen yang nantinya lolos menuju ajang nasional.
“Kepada kontingen yang terpilih menjadi terbaik dan mewakili NTB di PENAS 2026, kami ucapkan selamat. Semoga bisa mengharumkan nama kabupaten masing-masing dan membawa kebanggaan bagi Provinsi NTB di tingkat nasional,” katanya.
Sebagai tuan rumah, Bupati juga menitipkan pesan kepada seluruh peserta agar membawa pulang kesan positif dari Sumbawa Barat.
“Kami telah berusaha memberikan pelayanan terbaik. Bila ada kekurangan, jangan simpan dalam hati, tinggalkan saja di perbatasan kami. Yang dibawa ke daerah masing-masing adalah cerita-cerita baik dan sukses yang tetap menjadi ingatan kepada kami Kabupaten Sumbawa Barat,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam rembug PEDA di Sumbawa Barat, diputuskan sejumlah hal penting. Kabupaten Lombok Timur akan menjadi tuan rumah PEDA ke-XVIII pada 2028. Selain itu, para peserta terbaik dari ajang ini akan mewakili Provinsi NTB pada PENAS 2026 di Gorontalo. Jumlah kontingen NTB yang diberangkatkan ditetapkan sebanyak 350 orang, yang terdiri dari 70 persen petani, 15 persen pendamping, dan 15 persen pembina kabupaten/kota.
Dari hasil lomba, Kabupaten Sumbawa Barat keluar sebagai juara umum setelah meraih prestasi di berbagai kategori. Pada lomba Temu Karya, Sumbawa Barat meraih juara pertama, disusul Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Lombok Utara. Untuk Ujuk Tangkas, Kabupaten Sumbawa berhasil meraih juara pertama, Kabupaten Sumbawa Barat menempati posisi kedua, dan Kabupaten Dompu di posisi ketiga. Pada lomba Stand Pameran, Sumbawa Barat kembali unggul dengan meraih juara pertama, diikuti Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Bima. Sementara itu, pada lomba Asah Terampil, Kabupaten Sumbawa Barat juga berhasil menjadi yang terbaik dengan meraih juara pertama, disusul Kabupaten Dompu sebagai juara kedua, dan Kabupaten Sumbawa sebagai juara ketiga.
Acara penutupan juga dirangkaikan dengan penyerahan plakat kepada sembilan kabupaten/kota serta Pemerintah Provinsi NTB, dan penyerahan 1.000 bibit hortikultura serta bibit benih ikan kepada kelompok tani yang merupakan warga binaan Densus 88 Anti Teror Polri.
Suasana penutupan semakin semarak dengan penampilan spesial dari grup musik Amtenar. Kehadiran Amtenar berhasil menghibur ribuan masyarakat dan peserta yang memadati Alun-Alun Taliwang, sekaligus menjadi penutup manis dari rangkaian kegiatan PEDA KTNA XVII dan Agro Expo Provinsi NTB Tahun 2025.
Dengan keberhasilan meraih juara umum sekaligus sukses sebagai tuan rumah, Kabupaten Sumbawa Barat membuktikan diri mampu menjadi penyelenggara yang baik dan siap bersaing membawa nama NTB pada ajang Pekan Nasional KTNA tahun 2026 di Gorontalo mendatang.(DiskominfoKSB)