Hari Kelima Roadshow, Bupati Lanjutkan Penyerahan Kartu Sumbawa Barat Maju di SMPN 1 Jereweh
Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., melanjutkan agenda roadshow penyerahan Kartu Sumbawa Barat Maju untuk layanan Maju Pendidikan di SMPN 1 Jereweh pada Selasa (29/07/2025).
Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa Barat, Agus, S.Pd., M.M., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumbawa Barat, Ir. Abdul Muis, M.M., serta perwakilan Bank NTB Syari’ah Taliwang.
Penyerahan Kartu Sumbawa Barat Maju ini merupakan bagian dari program unggulan pemerintah daerah yang mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu kartu multifungsi yang memiliki dua fungsi utama yakni fungsi eksekusi dan fungsi kontrol. Pada fungsi eksekusi, Kepala Keluarga dapat langsung menerima bantuan tunai yang dapat dicairkan secara langsung melalui Kartu Sumbawa Barat Maju, karena kartu ini bisa menjadi ATM. Sementara pada fungsi kontrol, Kartu Sumbawa Barat Maju sudah dilengkapi dengan QR Code unik untuk setiap kepala keluarga. QR Code ini berfungsi sebagai alat pemantau dan pengendali penyaluran berbagai bentuk bantuan dari pemerintah.
Dari 138 kepala keluarga/orang tua/wali murid baru SMPN 1 Jereweh Tahun ajaran baru 2025/2026, sebanyak 11 kepala keluarga masih terkendala proses pengajuan karena Kartu Keluarga mereka terbit setelah pemutakhiran database Kartu Keluarga (KK) pada Aplikasi Kartu Sumbawa Barat Maju dilakukan. Namun, Bupati memastikan kendala ini bersifat sementara dan tidak akan menghilangkan hak masyarakat untuk menerima kartu, karena proses pemutakhiran data dalam aplikasi dapat dilakukan dalam waktu singkat.
Haji Amar, sapaan akrab Bupati Sumbawa Barat menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat akan terus melanjutkan program-program di bidang pendidikan, seperti pemberian seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru. Selain itu, terkait beasiswa pendidikan tinggi, Pemda telah mengalokasikan anggaran khusus untuk memulai kembali program beasiswa pada tahun 2026. Saat ini, mekanisme dan kriteria penerimaan sedang dipersiapkan karena beasiswa memiliki persyaratan khusus, berbeda dengan bantuan uang pangkal yang diberikan tanpa syarat tertentu, sementara beasiswa diberikan berdasarkan kriteria tertentu seperti prestasi akademik, kondisi ekonomi keluarga, dan lain sebagainya. (Diskominfo KSB)
