Fashion Show dan Fashion Week, Inovasi Dekranasda KSB Promosikan Tenun Lokal
Sumbawa Barat - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus melahirkan berbagai inovasi mempromosikan penggunaan tenun lokal. Fashion Show dan Fashion Week, di antara promosi yang dipilih organisasi yang menghimpun pencinta, peminat seni untuk mengembangkan produk kerajinan kelompok usaha kecil dan menengah ini.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak, Jum’at hingga Sabtu itu, tenun lokal disulap menjadi busana casual dan trendi, busana yang biasa digunakan dalam kegiatan sehari-sehari.
‘’40 persen tenun lokal, 60 persen kain biasa. Didesain sehingga cocok untuk digunakan dalam kegiatan formal maupun non formal,’’ jelas Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) KSB, Hj. Hanipah W.Musyafirin, Sabtu (9/11/2023)
Hj. Hanipah mengakui kegiatan seperti ini merupakan bentuk promosi langsung kepada klayak ramai jika tenun lokal tak kalah jika dipadukan dengan konsep pakaian kekinian. Kelompok pejabat eselon III dan IV mengusung busana casual, organisasi wanita desain kebaya tradisional sementara kategori umum formal resmi. ‘’Parpaduan desain dan bahan campuran yang ditampilkan dalam kegiatan ini menjadikan tenun lokal cukup menarik dan indah,’’ katanya lagi.
Kegiatan seperti ini merupakan gelaran ketiga Dekranasda KSB. Hj. Nanik demikian istri bupati KSB ini disapa mengakui, konsep kegiatan tersebut tidak hanya untuk kalangan ASN atau gabungan organisasi wanita, tapi juga untuk umum.
‘’Sekarang kita libatkan juga gabungan organisasi wanita termasuk kalangan umum. Sehingga sosialisasi penggunaan tenun lokal ini lebih merata,’’ tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin menegaskan, KSB saat ini sudah memasuki usia ke 20 tahun. Konsep Sumbawa Barat juara harus ditunjukkan dalam berbagai bidang. ‘’Salah satu cara menunjukkan kecintaan terhadap Sumbawa Barat di antaranya cinta produk lokal, melalui penggunaan tenun asli KSB,’’ katanya.
Bupati juga mengingatkan, fashion show dan fashion week yang digelar Dekranasda KSB ini merupakan bagian dari memperkenalkan cara berpakaian yang baik dan benar, kesesuian pilihan warna dan motif.
‘’Ini bagian dari kita belajar bagaimana cara memilih berpakaian yang baik dan benar. Tidak perlu mahal, tapi nyaman dipakai itu sudah sangat luar biasa,’’ ingatnya.
Pengunaan tenun lokal saat ini memang menjadi salah satu program prioritas yang saat ini tengah digalakkan Kementerian Dalam Negeri, Pemrov NTB maupun Pemda Sumbawa Barat. ‘’Pengunaan produk dalam negeri, produk lokal saat ini masif dilakukan. Ini bentuk kecintaan kita terhadap hasil karya penenun lokal,’’ tambahnya.
Menariknya, kegiatan ini juga diikuti Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin dan Wabup Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin. Keduanya terlihat gagah berjalan di Catwalk, Panggung peragaan yang dipusatkan di gedung Hanipati resto. Selain bupati, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Haraharap, Dandim 1628/SB, Letkol Inf Oktavian Englana Partadimaja juga ikut ambil bagian. (MC Sumbawa Barat)