Dari Sekolah ke Sekolah, Kartu KSB Maju Buka Harapan Baru untuk Anak-anak
Sumbawa Barat– Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus memperkuat komitmen di bidang pendidikan melalui penyerahan Kartu Sumbawa Barat (KSB) Maju untuk Layanan Pendidikan, yang menyasar siswa dari tingkat TK hingga SMA. Kegiatan berlangsung di SDN Ai’ Kangkung, Kecamatan Sekongkang, Kamis (25/9/2025), setelah sebelumnya dilakukan penyerahan untuk tiga desa lainnya di kecamatan Sekongkang.

Sebanyak 221 siswa dari berbagai satuan pendidikan di Desa Ai’ Kangkung, Tatar, dan Tongo menerima manfaat kartu pada tahap ini, dengan rincian 137 penerima di tahap pertama. Penerima meliputi siswa SD, SMP, TK, hingga pondok pesantren, termasuk SMPN 2 Sekongkang, SDN Tongo, SDN Ai’ Kangkung, SD Negeri Tatar, Ponpes Al-Furqon Tongo, Manbaul Ulum, TKN 3 Sekongkang, dan TK Permata Bunda Tatar.

Kepala SDN Ai’ Kangkung, Fitriah Sari, S.Pd., M.Pd., dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap pendidikan di daerah.
“Ini menjadi langkah konkret dan nyata dari pemerintah yang memberikan perhatian serius kepada dunia pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., menegaskan bahwa program KSB Maju bukan sekadar kartu identitas, melainkan instrumen untuk menjamin kebutuhan pendidikan anak-anak dapat terpenuhi.
“Buku tabungan dan kartu sudah dicetak semua sampai 51 ribu. Namun, karena berfungsi sekaligus sebagai ATM, maka harus diaktivasi terlebih dahulu. Insya Allah, semuanya akan tersalurkan sebelum tahun 2026,” jelasnya.

Bupati juga mengingatkan agar dana tersebut digunakan tepat sasaran.
“Kami titipkan kepada orang tua agar amanah. Ini sepenuhnya untuk anak-anak yang bersekolah, jadi manfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan sekolah anak-anak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan berbagai program unggulan di sektor pendidikan, termasuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) sebesar 30 persen dari BOS reguler mulai tahun ajaran baru, yang diharapkan dapat menghapus pungutan-pungutan tambahan di sekolah. Selain itu, pemerintah juga menyalurkan seragam gratis untuk siswa baru.

Tak hanya di bidang pendidikan, KSB Maju juga mencakup berbagai layanan di bidang sosial dan kesehatan. Untuk sektor sosial, terdapat bantuan Rp500 ribu per bulan bagi anak yatim, dengan total penerima sekitar 1.600 anak pada tahun ini. Sementara di bidang kesehatan, masyarakat mendapat manfaat berupa bantuan pendamping rujukan sebesar Rp1,5 juta, serta layanan Tim Reaksi Cepat (TRC) Ambulans yang siap menerima panggilan dan mendatangi langsung pasien ke rumahnya.

“Satu kartu untuk banyak layanan. Melalui program ini, kami ingin mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan memastikan tidak ada yang tertinggal,” pungkas Bupati.
Pesan ini menjadi pengingat bahwa pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial bukan hanya program, melainkan hak yang wajib diterima oleh setiap anak dan keluarga di Sumbawa Barat. (Diskominfo KSB)
