Dari Janji Jadi Bukti, KSB Maju Ringankan Beban Warga
Sumbawa Barat– Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali merealisasikan komitmen melalui penyerahan Kartu Sumbawa Barat Maju untuk Layanan Maju Pendidikan. Sebanyak 341 orang tua mahasiswa baru jenjang diploma dan sarjana menerima kartu tersebut pada tahap kedua penyaluran, Rabu (1/10), ditambah 35 siswa SMP Al-Ikhlas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa Barat, Agus, S.Pd., M.M., dalam laporannya menyampaikan progres pelaksanaan program yang terus berjalan. Ia menegaskan bahwa jumlah penerima sudah mencapai angka signifikan.
“Hingga saat ini, dari total 12.109 penerima yang terdata dalam aplikasi, sudah 11 ribu di antaranya diterbitkan SK dan sekitar 10 ribu telah menerima buku tabungan. Serapan anggaran mencapai Rp8,7 miliar,” jelasnya.
Agus juga menekankan target percepatan penyaluran agar seluruh penerima segera mendapatkan manfaat
“Kami menargetkan seluruh kartu Sumbawa Barat Maju khususnya layanan pendidikan dapat selesai tersalurkan paling lambat pada pertengahan Oktober atau pekan kedua Oktober ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov, menegaskan bahwa program Kartu Sumbawa Barat Maju ini merupakan realisasi janji yang pernah disampaikan saat kampanye yang kini sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh mayarakat.
“Program ini adalah janji kami yang kini diwujudkan. KSB Maju tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi meliputi tujuh layanan utama, mulai dari kesehatan, sosial, UMKM, perumahan, pertanian dan peternakan, hingga perikanan,” ungkapnya.
Pada sektor pendidikan, Wabup menjelaskan bahwa bantuan diberikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
“Layanan maju pendidikan hadir untuk memberikan bantuan uang pangkal bagi anak-anak yang baru masuk pada jenjang pendidikan baru. Karena berbasis Kartu Keluarga, selama terdaftar di KK Sumbawa Barat, maka masyarakat berhak mendapatkan layanan ini,” terangnya.
Pemerintah daerah juga melengkapi program pendidikan dengan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) sebagai tambahan dari BOS reguler, dengan tujuan untuk menjamin pendidikan gratis tanpa pungutan. Bantuan seragam gratis pun tetap diberikan, namun pada tahun ini masih diprioritaskan bagi siswa baru tahun ajaran 2024/2025 yang belum menerima, dan siswa baru tahun ajaran 2025/2026 yang akan direalisasikan pada awal 2026.
Lebih jauh, Wabup Hanipah menekankan bahwa program KSB Maju juga menyentuh bidang kesehatan dan sosial.
“Pada layanan kesehatan, pemerintah memberikan bantuan pendamping pasien rujukan sebesar Rp1.500.000, ambulans rujukan gratis, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) Ambulans yang siap datang langsung ke rumah masyarakat. Sedangkan pada bidang sosial, pemerintah menyalurkan bantuan rutin Rp500.000 per bulan bagi anak yatim, piatu, maupun yatim piatu,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Wabup berharap program ini benar-benar membawa manfaat luas.
“Semoga apa pun yang dihajatkan dalam program KSB Maju ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat,” tutup Hj. Hanipah. (Diskominfo KSB)