Bupati Sumbawa Barat Serahkan Kartu Sumbawa Barat Maju untuk 178 Siswa SMAN 2 Taliwang
Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melanjutkan roadshow penyerahan Kartu Sumbawa Barat Maju pada hari ke-21 di SMAN 2 Taliwang. Sebanyak 178 siswa menerima Kartu Sumbawa Barat Maju untuk layanan Pendidikan, sebagai bentuk komitmen daerah dalam memastikan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat, khususnya di bidang Pendidikan. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si kepada Wali Murid baru pada Kamis (14/08/2025).
Kepala SMAN 2 Taliwang, Nur Jihad, S.Ag., M.Pd, menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap program ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya dukungan ini, para siswa semakin tekun belajar dan menunjukkan prestasi terbaik. Kartu ini menjadi motivasi sekaligus dukungan nyata untuk meningkatkan prestasi anak-anak kita,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si menegaskan bahwa Kartu Sumbawa Barat Maju merupakan inovasi untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan layanan dasar.
“Kartu Sumbawa Barat Maju hadir untuk memastikan pemenuhan layanan dasar dan hak-hak dasar masyarakat. Layanan ini berbasis Kartu Keluarga. Artinya, semua warga Sumbawa Barat yang memiliki Kartu Keluarga Sumbawa Barat berhak menerima bantuan,” jelas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan, Kartu Sumbawa Barat Maju memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai sarana eksekusi dan kontrol. Sebagai sarana eksekusi, kartu ini berfungsi layaknya ATM yang digunakan untuk menyalurkan bantuan langsung non-tunai melalui rekening penerima, di mana hingga saat ini telah tercetak sebanyak 16.000 kartu. Sementara itu, sebagai fungsi kontrol, kartu dilengkapi QR Code yang terhubung ke aplikasi khusus sehingga setiap kali dipindai, seluruh data penerima dan jenis bantuan yang telah diberikan akan terekam serta dapat diakses. Sehingga, penyaluran bantuan dapat dilakukan secara lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Dengan QR Code ini, apapun jenis bantuan yang sudah diterima keluarga tersebut akan terekam. Sistem ini membuat penyaluran lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien,” terang Bupati.
Program ini juga memastikan keadilan bagi seluruh penerima. Anak kembar, anak dalam satu keluarga yang memasuki jenjang pendidikan baru, bahkan anak yang tinggal dalam satu Kartu Keluarga meskipun bukan anak kandung, tetap berhak mendapatkan manfaat bantuan pendidikan. Selain bantuan uang pangkal, bantuan seragam sekolah juga tetap akan diberikan. Sesuai kewenangan pemerintah, bantuan seragam diberikan kepada siswa baru hingga tingkat SMP.
Selain itu, mulai tahun ini Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memberikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) sebagai langkah untuk meringankan beban pendidikan dan memastikan tidak ada pungutan tambahan yang dibebankan kepada siswa
Kartu Sumbawa Barat Maju memiliki konsep satu kartu, banyak layanan, yang mencakup layanan pendidikan, kesehatan, sosial, perumahan, pertanian dan peternakan, perikanan dan UMKM. Dalam bidang kesehatan, masyarakat dapat memperoleh bantuan uang bagi pendamping pasien rujukan ke luar daerah sebesar Rp1.500.000, layanan ambulans rujukan gratis, serta hadirnya Tim Reaksi Cepat (TRC) ambulans yang siap mendatangi pasien langsung ke rumah.
Pada layanan sosial, salah satunya pemerintah daerah menyalurkan bantuan sebesar Rp500.000 per bulan bagi setiap anak yatim, piatu, maupun yatim piatu. Bupati menegaskan bahwa masyarakat yang memiliki anak-anak tersebut dalam pengasuhannya agar segera mendaftarkan mereka melalui Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat, sehingga dapat menerima bantuan secara rutin.
“Bagi masyarakat yang merawat atau di dalam kartu keluarganya terdata anak yatim, piatu, atau yatim piatu, agar segera daftarkan ke Dinas Sosial. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 setiap bulan,” ujar Bupati H. Amar
Dengan berbagai manfaat yang dihadirkan, Kartu Sumbawa Barat Maju menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan yang merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Program ini tidak hanya mempermudah akses terhadap bantuan pendidikan, kesehatan, dan sosial, tetapi juga memperkuat prinsip pemerataan dan keadilan di Kabupaten Sumbawa Barat. (Diskominfo KSB)