Blog Item

Informasi berita terbaru mengenai perkembangan daerah

Bupati Sumbawa Barat Buka Konferensi XXIII PGRI: Dorong Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas

Taliwang, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M..Si, secara resmi membuka Konferensi XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sumbawa Barat masa bakti 2025-2030, yang digelar di Hanipati Resto pada kamis (26/06) dengan tema “Transformasi Menuju Indonesia Emas yang Mandiri, Dihormati dan Disegani.”

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya peran strategis guru di era transformasi pendidikan. Guru tidak hanya menjadi subjek pendidikan, tetapi juga menjadi objek yang terus belajar dan beradaptasi terhadap perubahan zaman, terutama dalam hal teknologi informasi dan regulasi yang terus berubah.

“Ekspektasi mencerdaskan kehidupan bangsa semakin tinggi. Maka pemerintah harus hadir, melayani urusan pendidikan sebagai urusan wajib, termasuk mendukung bapak ibu guru sebagai pelaku utama pendidikan,” tegas Bupati.

Ia menyampaikan bahwa saat ini usia harapan sekolah di KSB sudah mencapai 13 tahun, hal tersebut melampaui angka wajib belajar nasional yaitu selama 12 tahun. Namun demikian, rata-rata lama sekolah masih berada di angka 8 tahun. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terus berkomitmen mendorong kemajuan pendidikan, salah satunya melalui program KSB maju pendidikan, yang memberikan bantuan biaya awal masuk sekolah kepada seluruh siswa di Kabupaten Sumbawa Barat mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi. Selain peserta didik, tenaga pendidik juga mendapat perhatian khusus, terutama dalam hal kesejahteraan. Pemerintah didorong untuk terus menjamin kualitas hidup para guru, khususnya yang masih berstatus honorer, agar mereka dapat menjalankan tugas secara professional dan berkelanjutan. 

Lebih jauh, Bupati menyampaikan bahwa PGRI merupakan mitra strategis dalam urusan pendidikan. Pemerintah sangat membutuhkan dukungan organisasi profesi seperti PGRI untuk menyukseskan berbagai program yang diselenggarakan pemerintah yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

“Apapun usaha pemerintah akan terasa sulit jika tidak melalui organisasi-organisasi mitra seperti PGRI. Jika kita benar-benar konsisten dalam berorganisasi, PGRI akan berkembang dan bermanfaat, baik bagi guru maupun pemerintah,” ujarnya.

Dalam konteks pemilihan kepengurusan baru, Bupati berpesan agar proses tersebut tidak hanya didasari pada suka atau tidak suka, tetapi lebih pada dedikasi dan keikhlasan.

“Carilah pemimpin yang benar-benar mau dan ikhlas menggerakkan organisasi, yang konsisten serta mencintai PGRI. Karena hanya dengan semangat itu, kita bisa melakukan banyak kolaborasi untuk memajukan dunia pendidikan,” pesan Bupati menutup sambutannya.

Ketua PGRI Kabupaten Sumbawa Barat, Muhammad Nasir, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa PGRI KSB telah aktif sejak 23 November 2020 dan telah menjalankan tugas serta kebijakan organisasi. Ia berharap konferensi ini berjalan lancar dan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa semangat transformasi menuju Indonesia emas yang mandiri, dihormati dan disegani.

Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi NTB, Yusuf, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan sebagai pondasi utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, dibutuhkan guru-guru yang berkualitas dan terus mengembangkan kapasitas dirinya.

“Pendidikan adalah pilar utama dalam membangun SDM. Untuk memabnagun SDM, maka diperlukan guru-guru yang berkualitas. Maka dari itu, mari terus membangun dan meningkatkan kualitas serta kapasitas kita sebagai guru,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa konferensi bukan sekadar ajang regenerasi kepemimpinan, namun merupakan forum organisasi yang strategis dan konstitusional bagi PGRI. Konferensi ini menjadi momentum evaluasi, refleksi, sekaligus proyeksi gerak organisasi agar tetap relevan dalam menghadapi tuntutan zaman.

“Sebagai organisasi profesi, PGRI dihadapkan pada berbagai isu strategis, mulai dari perlindungan profesi dan kesejahteraan guru, khususnya guru honorer, hingga penguatan kompetensi, literasi digital, dan reaktualisasi peran organisasi di tengah kemajuan teknologi,” jelas Yusuf.

Dengan terselenggaranya Konferensi XXIII PGRI Kabupaten Sumbawa Barat untuk masa bakti 2025–2030 ini, diharapkan lahir kepengurusan yang kuat, program-program strategis yang berdampak, serta semangat kolaboratif antara pemerintah dan PGRI demi kemajuan pendidikan di daerah (Diskominfo KSB).

 


Tags

 

About Us

Dengan terbentuknya PPID dan PLID, pemohon informasi sesuai dengan haknya dapat memperoleh informasi publik yang dihasilkan oleh Pemerintah KSB sesuai dengan ketentuan UU No. 14 Tahun 2008.


Jam Pelayanan

Waktu pelayanan PPID dilakukan dari Senin s/d Jumat mulai pukul 08.00 - 16.00 WITA. Informasi akan diberikan paling lama dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja dan dapat diperpanjang paling lambat 7 (tujuh) hari kerja berikutnya dengan memberikan dengan memberikan alasan secara tertulis.


Address

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat
Komplek KTC - Taliwang
Sumbawa Barat, NTB 84452
P: (0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765

Newsletter


Our Location