10 Ramadhan, 126 Pejabat Pemda KSB Kena Mutasi
Sumbawa Barat - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr.Ir.H.W.Musyafirin, MM melakukan mutasi besar-besaran, Kamis (21/3/2024). Mutasi yang digelar bersamaan dengan 10 Ramadhan 1445 Hijriyah kali ini menyasar 126 pejabat eselon II (setingkat Kepala Dinas/Kaban/Staf Ahli Bupati), Eselon III (setingkat camat, sekdis/sekban dan kabid) serta dan eselon IV (setingkat lurah/kasi dan kasubag).
Dari 126 pejabat itu, 9 di antaranya merupakan eselon II, 29 pejabat eselon III dan 88 pejabat eselon IV. Mutasi ini juga dihadiri Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin STm M.M.Inov, Sekretaris Daerah (Sekda), H. Amar Nurmansyah ST, M.Si, unsur Forkopimda dan Ketua TP PKK KSB, Hj. Hanipah W.Musyafirin, S.Pt, M.M.Inov.
Adapun pesan Bupati KSB, di antaranya meminta pejabat untuk menjaga etika dan adab dalam berkomunikasi di ruang publik.
‘’Pejabat yang baru mendapat promosi, responsnya jangan terlalu berlebihan. Bersyukur boleh, bergembira boleh tapi tidak boleh euforia berlebihan, terutama pada ruang publik,’’ tegasnya.
Sebagai pejabat ada batasan yang dimiliki dalam ruang publik. Ruang publik yang dimaksudnya orang nomor satu KSB ini bukan hanya sekitar kompleks KTC, lingkungan kantor, atau lingkungan sekitar masyarakat.
‘’Media sosial dan lain sebagainya itu termasuk dalam ruang publik. Jaga etika dan adab disitu. Ini khusus kepada pejabat yang baru di promosi,’’ tegasnya lagi.
Menjadi pejabat adalah sebuah amanah berat. Tanggungjawab jabatan adalah pekerjaanya yang sangat berat dan sulit.
‘’Begitu kita melenceng, resiko besar menanti. Termasuk resiko berurusan dengan APH,’’ ingatnya.
Para pejabat ini diminta berhati-hati dalam membuat keputusan. Diakuinya, sebagai pejabat ada konsekuensi harus diambil, mereka harus berani mengambil keputusan.
‘’Kita dipaksa mengambil kebijakan, kenapa karena kita digaji untuk itu. Setiap keputusan pasti ada dampak. Keputusan yang diambil berdasarkan perhitungan yang matang, tidak disertai KKN, insyallah selamat,’’ tandasnya.
Ada pun 9 pejabat eselon II yang dilantik itu antara lain Camat Maluk, Syarifuddin promosi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan. Burhanuddin dari Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan. Aku Nur Rahmadin dari Camat Taliwang mendapat promosi sebagai Ataf Ahli Bupati Bidang Aparatur dan Kemasyarakatan.
H. Abdul Malik dari Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda KSB. H. Abdul Malik bertukar posisi dengan Mulyadi yang dilantik menjadi kepala BKPSDM. Slamet Riadi dari Sekdis Nakertrans promosi menjadi Kadis Nakertrans. Suryaman dari sebelumnya Kabag Protokol, Komunikasi Pimpinan (Prokopim) promosi menjadi Kepala Dinas Perindagkop. Mars Anugrainsyah dari sekdis Lingkungan Hidup promosi menjadi kadis Lingkungan Hidup.
Nurdin Rahman dari staf ahli bupati bergeser menjadi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Mutasi ini juga melantik empat camat baru. Empat camat baru itu antara lain, Syamsul Hadi sebagai camat
Seteluk, Hermanto, Camat Taliwang, Arkamuddin, Camat Brang Rea, Muliadi, Camat Maluk, H. Wahidin Camat Sekongkang.
Tiga jabatan lurah juga ikut bergeser. Lurah Dalam dijabat Nuari Zamakhsyari. Lurah Menala dijabat Didi Kurniadi dan Lurah Sampir dijabat Ibrahim. (MC Sumbawa Barat)