Blog Item

Informasi berita terbaru mengenai perkembangan daerah

Puncak Harlah ke-22 KSB: Gubernur NTB Apresiasi Best Practices, Bupati Paparkan Arah Transformasi Kesejahteraan

Sumbawa Barat – Puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-22 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berlangsung meriah di Lapangan Graha Fitrah, Komplek Kemutar Telu Center (KTC) Taliwang, Kamis (20/11).

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, puncak peringatan kali ini menggabungkan konsep upacara seremonial dengan penyampaian progress report pembangunan daerah yang dibuka secara memukau dengan tarian kolosal kolaborasi sanggar tari Sumbawa Barat.

 

Momentum ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si., Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., Wakil Bupati Sumbawa Barat Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., anggota DPR RI dapil Pulau Sumbawa dan anggota DPRD Provinsi NTB, Bupati Sumbawa Barat periode 2005-2015, Dr. K. H. Lalu Zulkifli Muhadli, S.H., M.M., Bupati Sumbawa Barat periode 2015-2025, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M., Bupati Dompu, Wakil Bupati Sumbawa, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah KSB, Ketua, Wakil Ketua dan anggota DPRD KSB, pimpinan instansi vertikal, para pendiri KSB, serta manajemen PT Amman Mineral Nusa Tenggara, dan para direktur BUMN.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Daerah menyerahkan 12 unit Ambulans Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk memperkuat layanan kesehatan berbasis home care melalui Program Kartu Sumbawa Barat Maju. Selain itu, dilakukan penandatanganan beberapa kesepakatan penting, antara lain, implementasi program pemberdayaan UMKM, MoU dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara tentang pelayanan kesehatan, program beasiswa perguruan tinggi, serta revitalisasi dan pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK).

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati telah memasuki sembilan bulan masa pengabdian sejak dilantik. Ia menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada para pemimpin sebelumnya atas fondasi pembangunan yang kini dapat dirasakan hasilnya, mulai dari infrastruktur bendungan, pengembangan Bandara Kiantar, hingga pembangunan smelter.

“Kami sangat bersyukur bahwa banyak inisiasi, usaha, keberhasilan yang telah dicapai, dirintis oleh pemimpin-pemimpin sebelum kami yang justru hasilnya kita rasakan hari ini. Kami sebagai generasi penerus, berterima kasih dan menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kerja keras, kerja ikhlas yang telah dijalankan sebelumnya,” ujar Bupati.

Bupati juga memaparkan arah visi pemerintahannya, yakni KSB Maju Luar Biasa menuju Transformasi Kesejahteraan Masyarakat Sumbawa Barat. Bupati menjelaskan bahwa penggunaan istilah “transformasi” mencerminkan perubahan standar kesejahteraan yang terus berkembang, baik secara kualitas maupun kuantitas. Menurut Bupati, ukuran kesejahteraan hari ini tidak hanya dilihat dari pembangunan fisik semata, tetapi dari kemampuan pemerintah memberikan pelayanan yang cepat, responsif, dan akuntabel kepada masyarakat.

Bupati memaparkan bahwa sejak dilantik 9 bulan lalu, pemerintah daerah fokus pada dua program besar: Kartu Sumbawa Barat Maju dan KSB Maju Luar Biasa. Pada Program Kartu Sumbawa Barat Maju, hingga kini sebanyak 51.171 Kepala Keluarga (KK) di KSB telah dibuatkan rekening dan buku Tabungan Bank NTB Syariah. Dari 51.171 KK tersebut, sebanyak 48.486 kartu KSB Maju telah dicetak dan sebanyak 20.657 kartu telah terdistribusi. Target penyelesaian distribusi sebelum tahun 2026.

Program Kartu Sumbawa Barat Maju dijelaskan Bupati mencakup tujuh layanan: Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Perumahan, UMKM, Perikanan, serta Tani-Ternak. Pada layanan Maju Pendidikan, telah disalurkan bantuan uang pangkal pendidikan pada setiap jenjang, seragam sekolah gratis, BOS daerah, serta alokasi beasiswa untuk jenjang pendidikan tinggi sebesar Rp5 miliar akan mulai dikucurkan pada tahun 2026. Pada layanan Maju Kesehatan, bantuan biaya pendamping pasien rujukan, penguatan layanan home care melalui armada ambulans TRC, dan lain-lain. Kemudian, pada layanan Maju Sosial, telah diberikan bantuan kepada 1.000 anak yatim piatu sebesar Rp500.000 per anak per bulan, bantuan sosial bagi lansia, disabilitas, marbot dan guru ngaji, kemudian pembebasan 72.000 SPPT PBB yang nilainya hingga Rp100.000 dan berbagai layanan lainnya yang telah bergulir sejak Program Kartu Sumbawa Barat Maju diluncurkan pada 20 Mei 2025 lalu.

Mulai 2026, pemerintah menggeser fokus pembangunan pada Program KSB Maju Luar Biasa yang akan dimulai pada tiga klaster. Program ini menurut Bupati, dihajatkan untuk menumbuhkan klaster-klaster ekonomi baru di tengah-tengah masyarakat.

“Klaster pertama adalah pertanian, peternakan, dan perikanan. Mulai 2026 kami mengupayakan hilirisasi penggemukan sapi Bali, hilirisasi penangkaran benih padi unggul agar KSB menjadi daerah produsen benih padi, serta hilirisasi hortikultura dan budidaya udang,” tegas Bupati.

Bupati juga menyoroti sektor pariwisata sebagai klaster kedua yang akan didorong kuat seiring pengoperasian Bandara Kiantar Poto Tano.

“Bandara kita sebentar lagi beroperasi dan akan menjadi pendongkrak pariwisata. Kami akan membangun destinasi baru, memberdayakan masyarakat sebagai subjek dan objeknya. Tahun depan kami mulai pembangunan jogging track di Brang Rea dan Brang Ene, wisata persawahan dengan kuliner dan rest area, serta pengembangan potensi lain,” ujar Bupati.

Adapun klaster ketiga, yaitu industri, ditegaskan sebagai langkah mempersiapkan tenaga kerja dan kelembagaan yang lebih siap menghadapi tumbuhnya kawasan industri.

“Balai Latihan Kerja di Poto Tano akan kami pindahkan ke Bertong dan Jereweh. Tahun depan kami bangun fasilitas baru, memperkuat kelembagaan, serta menyediakan pelatihan terakreditasi. Ini bagian dari kesiapan KSB menyongsong kawasan industri,” jelas Bupati.

Bupati juga turut mengumumkan perkembangan penting terkait operasional bandara yang dalam waktu dekat akan mulai beroperasi.

“Pada 22 Oktober lalu, Bandara Kiantar Poto Tano telah mendapatkan izin operasional. Uji kalibrasi, uji coba landing dan take off juga sudah lulus dan dinyatakan layak. Desember ini, Amman Mineral akan mendaftarkannya untuk mendapatkan lisensi internasional. Dalam beberapa bulan ke depan, sudah ada maskapai yang akan membuka rute perdana Poto Tano–Halim Perdanakusuma Jakarta. Operasional bandara akan menjadi pengungkit luar biasa bagi industri pariwisata di Sumbawa Barat,” ungkap Bupati.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si. menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat atas berbagai best practices yang dinilai mampu menjadi rujukan pembangunan bagi daerah lain di NTB. Ia berharap para bupati dan wali kota se-NTB dapat memanfaatkan pengalaman keberhasilan tersebut untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik di wilayah masing-masing.

Dalam momentum peringatan Hari Lahir ke-22 Kabupaten Sumbawa Barat, Miq Iqbal, sapaan akrab Gubernur Nusa Tenggara Barat menegaskan bahwa capaian pembangunan yang telah diraih merupakan hasil kerja kolektif para pemimpin daerah, mulai dari pendiri hingga bupati yang tengah memimpin saat ini. Ia mengapresiasi komitmen Bupati Sumbawa Barat untuk menjaga keberlanjutan program tanpa sekat politik, karena keberlanjutan dianggap sebagai kunci percepatan pembangunan.

Miq Iqbal juga menekankan bahwa tema Hari Lahir ke-22 KSB, “Bersama Menuju Sumbawa Barat Maju Luar Biasa”, merupakan panggilan moral bagi seluruh masyarakat Sumbawa Barat dan pemangku kepentingan. Tema tersebut, ujarnya, menegaskan bahwa kemajuan hanya dapat dicapai melalui langkah bersama, persatuan visi, sinergi aksi, dan saling menguatkan untuk mewujudkan masa depan daerah yang lebih baik.

Lebih lanjut, Miq Iqbal menyoroti pentingnya akurasi data kependudukan sebagai fondasi pelayanan publik dan perencanaan pembangunan. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTB bersama Badan Pusat Statistik (BPS) tengah melakukan verifikasi dan validasi data untuk memastikan ketepatan sasaran program bantuan sosial dan pemberdayaan. Dalam kesempatan tersebut, Miq Iqbal memuji inisiatif Sumbawa Barat yang telah lebih dahulu memiliki basis data yang akurat melalui program strategis yang telah dijalankan berbasis KK, sehingga menjadi salah satu daerah yang paling siap mendukung kebijakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). (Diskominfo KSB)


Tags

 

About Us

Dengan terbentuknya PPID dan PLID, pemohon informasi sesuai dengan haknya dapat memperoleh informasi publik yang dihasilkan oleh Pemerintah KSB sesuai dengan ketentuan UU No. 14 Tahun 2008.


Jam Pelayanan

Waktu pelayanan PPID dilakukan dari Senin s/d Jumat mulai pukul 08.00 - 16.00 WITA. Informasi akan diberikan paling lama dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja dan dapat diperpanjang paling lambat 7 (tujuh) hari kerja berikutnya dengan memberikan dengan memberikan alasan secara tertulis.


Tags

Address

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat
Komplek KTC - Taliwang
Sumbawa Barat, NTB 84452
P: (0372) 8281747, 8281748 Fax. (0372) 8281765

Bülten


Adresimiz