Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Bupati Sumbawa Barat Dorong Aparatur untuk Berikan Pengabdian Maksimal
Taliwang, Sumbawa Barat - Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., menghadiri acara Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang digelar pada Rabu (2/7) di Masjid Agung Darussalam, Komplek Kemutar Telu Center (KTC), Taliwang.
Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Sumbawa Barat periode 2005-2015 Dr. K.H. Lalu Zulkifli Muhadli, B.A., S.H., M.M. jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para asisten, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Kegiatan ini diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat sebagai bagian dari semangat “KSB Maju Luar Biasa” dalam menyambut Tahun Baru Islam. Kegiatan ini diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Prof. Dr. K.H. Subhan Abdullah Acim, M.A. selaku Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Wakil Rektor Universitas Islam Negeri Mataram. Selain tausiyah, acara juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Sumbawa Barat dan pengurus MUI Kecamatan se-Kabupaten Sumbawa Barat periode 2022-2027.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. menyampaikan pesan strategis kepada seluruh aparatur negara di lingkungan pemerintah KSB. Haji Amar, sapaan akrab Bupati Sumbawa Barat mengajak semua para aparatur menjadikan Tahun Baru Islam 1447 H ini sebagai momentum introspeksi dan evaluasi kinerja selama setahun terakhir, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pasti masih banyak hal yang kurang sempurna dan belum maksimal kita lakukan. Oleh karena itu, jadikan momen ini sebagai pengabdian kita kepada umat. Saya mohon kepada seluruh aparatur untuk terus meningkatkan dedikasi terbaik kepada umat, khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat,” ujar Haji Amar.
Bupati juga mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus MUI Kabupaten dan Kecamatan yang telah resmi dilantik. Ia menegaskan bahwa meskipun masa jabatan pengurus periode 2022-2027 tersisa tiga tahun, hal tersebut tidak mengurangi nilai pengabdian yang harus diberikan.
“Yakinkan bahwa pengabdian ini adalah yang terbaik hingga tahun 2027. Banyak tantangan dan masalah umat yang harus menjadi perhatian kita bersama. Salah satunya adalah pelaksanaan Perda Nomor 13 tentang Pemberantasan Penyakit Masyarakat, yang memerlukan konsentrasi serius,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati juga menegaskan pentingnya sinergi antara MUI sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ia berharap hingga tahun 2027, MUI Kabupaten Sumbawa Barat dapat memiliki sekretariat definitif yang didukung penuh oleh Pemerintah Daerah.
“Sampai dengan 2027 ini semoga kita memiliki sekretariat definitif milik sendiri, insya allah nanti pemda yang support”, tutup Bupati. (Diskominfo KSB)