Lepas 125 Jamaah Calon Haji KSB Tahun 2025, Bupati Sampaikan Tiga Pesan Penting
Taliwang, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., secara resmi melepas 125 jamaah calon haji Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tahun 2025. Acara berlangsung di Masjid Agung Darussalam, Komplek Kemutar Telu Center, Taliwang, pada Selasa malam (13/05/2025).
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sumbawa Barat Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., Bupati Sumbawa Barat periode tahun 2016-2025 sekaligus Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KSB, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M., Kepala Kantor Kementerian Agama KSB, Ketua dan Wakil Ketua DPRD KSB, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para asisten, staf ahli, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah KSB.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati secara langsung melepas jamaah calon haji ini menunjukkan semangat dan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap 125 jamaah yang akan menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah.
Dalam laporannya, Kepala Kantor Kementerian Agama KSB menyampaikan bahwa awalnya jumlah jamaah calon haji KSB tahun 1446 H/2025 M adalah 127 orang. Namun, dua orang mengajukan penundaan keberangkatan karena alasan Kesehatan, sehingga jumlah yang berangkat menjadi 125 orang, terdiri atas 58 laki-laki dan 67 perempuan. Seluruh jamaah dalam kondisi sehat dan layak melaksanakan ibadah haji.
Bupati Sumbawa Barat, yang akrab disapa Haji Amar, dalam sambutannya mengingatkan jamaah untuk selalu fokus beribadah dan menitipkan tiga pesan penting yang disampaikan dalam bahasa daerah yaitu “saling tulang sesama jamaah, saling satotang, saling tulung.” Pesan ini bermakna agar jamaah saling memperhatikan, mengingatkan dalam kebersamaan dan kesempurnaan ibadah, serta saling membantu antar sesama, bukan hanya memikirkan diri sendiri.
“Kita sama-sama mengejar kesempurnaan haji, yakni haji yang mabrur dan mabrurah. Jaga kesehatan diri dan rombongan. Mohon doakan kami dan kabupaten ini agar menjadi kabupaten yang maju luar biasa,” harap Haji Amar.
Selain itu, Bupati juga berpesan kepada petugas pendamping untuk mendampingi jamaah dengan baik, terutama dalam koordinasi dan komunikasi dengan petugas kesehatan agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan, penanganannya bisa cepat dan tepat.
“Kami titipkan jamaah haji ini serta aturan dan proses pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji kepada Kementerian Agama Republik Indonesia,” ujar Haji Amar menutup sambutannya. (Diskominfo KSB)