Komitmen Wujudkan KSB Satu Data Berlandaskan Gotong Royong, Dinas Kominfo KSB Gelar Rapat Forum Satu Data
Sumbawa Barat, - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ir. Abdul Muis, M.M. pimpin kegiatan Rapat Forum Satu Data yang digelar oleh Bidang Statistik pada Jumat (03/05/2024), pagi bertempat di Ruang Sidang 1 Sekretariat Daerah KSB
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah KSB, dr. H. Syaifuddin ini merupakan bentuk komitmen antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pusat Statistik (BPS) KSB untuk mendukung program pembangunan daerah melalui penyediaan data statistik yang akurat dan terpercaya.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah KSB, dr. H. Syaifuddin menyampaikan bahwa data yang bernilai dan dapat dipercaya bisa dimanfaatkan untuk semua program pemerintah.
“Data yang akurat dan relevan sangat mendukung peencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat daerah. Proses dalam menghasilkan data ini juga menjadi perlu diperhatikan agar data yang dihasilkan adalah data yang sesuai dan berkualitas. Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021, perlu adanya rencana aksi yang disepakati oleh forum. Saya harap melalui momentum yang baik ini, semua peserta dapat memahami peran dan tupoksinya masing-masing,” kata Asisten Administrasi Umum.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) KSB, Ir. Abdul Muis, M.M. dalam pemaparannya menjelaskan terkait peran masing-masing instansi pada Forum Satu Data.
“Pada Forum Satu Data, BPS berperan sebagai Pembina Data, Diskominfo Walidata Tingkat Daerah serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah sebagai produsen data,” singkat Kepala Diskominfo KSB.
Dilanjutkan, koordinasi, kerja-keja partisipasi dan kolaborasi adalah urat nadi pembangunan daerah. Hal ini berarti tidak ada yang bisa dilakukan jika tidak adanya proses-proses tersebut.
“Untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik perlu kerjasama yang baik antara Pembina Data, Walidata, dan produsen data. Ke depannya Diskominfo akan terus berkoordinasi dengan Pembina Data terutama mengenai Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral, agar nilai Indeks Penyelenggaraan Statistik tahun ini dapat meningkat dari tahun lalu sehingga menghasilkan nilai indeks baik,” jelas Kepala Diskominfo KSB.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah pada Bappeda, Lalu Hery Dwi Praja, S.IP.,M.A. menggarisbawahi 4 hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia, keempat hal tersebut yakni perencanaan data, pengumpulan data, pemeriksaan data (data yang dikumpulkan sudah valid atau tidak), dan diseminasi atau publikasi data.
Kepala BPS KSB, Ni Ketut Alit Rahayu Hendrayani menjelaskan bahwa Forum Satu Data menghasilkan Daftar Data, Daftar Data Prioritas, dan Rencana Aksi. Jika data yang dikumpulkan oleh produsen data dan telah diperiksa oleh Walidata bersama Pembina sudah sesuai dengan Satu Data Indonesia (SDI) dan lengkap, maka akan disebarluaskan oleh Walidata melalui portal SDI.
“Saat ini evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral sedang dilakukan penilaian mandiri oleh Tim Penlai Badan, lalu akan dilakukan proses validasi yaitu penilaian interviu atau visitor jika memungkinkan. Saya optimis KSB akan menghasilkan Indeks Penyelenggaraan Statistik mencapai predikat baik atau lebih dari sama dengan 2,6,” tutup Kepala BPS KSB. (MC Sumbawa Barat)