Bupati Sumbawa Barat Lantik drh. Hairul sebagai Sekretaris Daerah
Taliwang, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., melantik dan mengambil sumpah jabatan drh. Hairul, M.M., sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada Rabu, 14 Mei 2025, di Pendopo Bupati Sumbawa Barat.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KSB, Bupati Sumbawa Barat periode 2005–2015, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para staf ahli, asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan organisasi wanita di lingkungan Pemkab Sumbawa Barat.
Dalam sambutannya, Haji Amar, sapaan akrab Bupati Sumbawa Barat, menyampaikan apresiasi kepada mantan penjabat Sekda KSB, Drs. Mulyadi, M.Si., yang telah menjaga stabilitas pemerintahan dan memastikan tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik selama masa tugasnya. Ia menegaskan bahwa pelantikan Sekda hari ini merupakan hasil seleksi ketat sesuai peraturan daerah dan mekanisme panitia seleksi yang mengutamakan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik.
Menurut Bupati, Sekda adalah pejabat nomor satu yang paling bertanggung jawab terhadap pelayanan seluruh masyarakat di Sumbawa Barat. Sekda harus mampu menjadi inspirator bagi birokrasi serta menumbuhkan ekosistem yang adaptif dan responsif terhadap ekspektasi masyarakat. Pelayanan saat ini bukan sekadar rutinitas, tetapi harus terus dikembangkan agar memenuhi harapan masyarakat yang semakin tinggi, karena masyarakat menginginkan hasil yang cepat dan tepat.
Pelantikan drh. Hairul sebagai Sekda KSB yang keenam ini menjadi momentum penting bagi arah pembangunan dan reformasi birokrasi di daerah, dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Hal ini tentunya menjadi pembelajaran panjang. Setiap periode memiliki tantangan berbeda. Selain tantangan sebelumnya, ada tantangan baru, yaitu bagaimana membawa kabupaten ini menjadi lebih baik dari sisi birokrasi ke depan. Ekspektasi masyarakat terhadap pemerintah semakin hari semakin tinggi. Harapan agar pemerintahan dikelola dengan baik juga semakin besar dan ingin segera dipenuhi. Tidak ada kata ‘besok’ atau ‘nanti’ bagi masyarakat; mereka ingin harapannya segera terlaksana. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan besar bagi Sekda yang baru,” ujar Bupati.
Selain itu, Sekda sebagai top manager harus mampu menjadi problem solver dan memiliki pandangan komprehensif, baik untuk Bupati dan Wakil Bupati maupun pimpinan OPD.
“Saya percaya drh. Hairul sudah cukup lama berkiprah dalam birokrasi kita, sehingga paham betul bagaimana mengelola birokrasi. Sebagai top manager, Sekda harus mampu menjadi problem solver, tempat bertanya dan meminta pertimbangan, bukan hanya bagi pimpinan OPD, tetapi juga bagi Bupati dan Wakil Bupati. Sekda harus memiliki cara pandang komprehensif agar setiap pertimbangan yang diberikan matang dari segala sisi, baik kualitatif maupun kuantitatif,” jelas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa keberhasilan birokrasi bukan hanya bergantung pada Sekda, melainkan pada sinergi seluruh pihak yang sejalan dengan visi pemerintahan saat ini, yaitu “KSB Maju Luar Biasa Menuju Transformasi Kesejahteraan Masyarakat Sumbawa Barat.” (Diskominfo KSB)