Buka Workshop BRIDA KSB, Plh Sekda Minta OPD Kedepankan Kerja Kolaboratif
Sumbawa Barat - Pelaksana harian Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Mulyadi meminta seluruh OPD Pemda Sumbawa Barat mengedepankan kerja kolaboratif guna menciptakan dan memanfaatkan hasil inovasi tehnologi dalam mendukung pembangunan daerah.
‘’Pemajuan dan pemanfaatan inovasi ini dibutuhkan kerja keras dan cerdas dari semua perangkat yang ada. Baik yang sifatnya digital maupun non digital,’’ katanya saat membuka Workshop Diseminasi Pengembangan Inovasi dan Teknologi yang dilaksanakan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sumbawa Barat, Kamis (2/11/2023).
Diakuinya, berbagai inovasi yang dihasilkan kedepan menjadi salah satu pendukung utama pembangunan daerah. Sebab, tujuan utama lahirnya inovasi ini bagaimana meningkatkan layanan efektif dan cepat bagi publik. Mami Mul demikian disapa menilai, perkembangan dan penerapan IPTEK akan menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan sebuah wilayah melalui upaya diseminasi.
‘’Penelitian dan pengembangan yang dihasilkan nanti bisa dimanfaatkan lebih lanjut oleh para pengguna teknologi. Bagi daerah, ini akan menjadi sebuah inovasi baru,’’ katanya.
Sementara itu, Kepala BRIDA Sumbawa Barat, Agus menjelaskan, workshop diseminasi pengembangan inovasi dan teknologi ini melibatkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) termasuk BRIDA Provinsi NTB.
‘’Tugas dan fungsi BRIDA itu bagaimana koordinasi dan sinkronisasi pengembangan riset dan inovasi di daerah,’’ katanya.
Agus menyebut peserta workshop ini berasal dari berbagai latar belakang berbeda. Mereka dibagi dalam kelompok sasaran baik itu internal BRIDA, inovator dari hasil Anugerah Inovasi Daerah KSB tahun 2022 sampai tahun 2023 termasuk dari OPD Pemda Sumbawa Barat.
Kegiatan ini sendiri dimulai sejak Oktober hingga November tahun ini. Harapannya, nanti akan menjadi media penyampaian hasil penelitian dan pengembangan inovasi dan teknologi sekaligus sebagai wahana pembelajaran dan kolaborasi dari Pemerintah Pusat, Pemrov NTB kepada Pemda maupun inovator/inovasi di daerah. Sekaligus sebagai media penjaringan, pendokumentasian dan pemetaan inovasi daerah sehingga nantinya menghasilkan rekomendasi bagi Pemda Sumbawa Barat.
‘’Terutama terkait pengembangan inovasi teknologi,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)