277 ASN Dimutasi, Dari Pengukuhan Nomenklatur Baru, Pergeseran hingga Promosi
Sebanyak 277 Aparatus Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah KSB dimutasi. Mutasi dipimpin langsung Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M yang dilaksanakan di Aula Gedung Graha Praja, Senin pagi (7/01/20). Mutasi di awal tahun 2020 menyasar 14 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, 68 Administrator dan 195 Pengawas. Dari mutasi ini, ada pejabat yang di promosi atau naik jabatan, yakni tiga orang di tataran JPT Pratama, 16 jabatan Administrator dan 37 jabatan Pengawas. Sisanya dilantik karena pergesaran dan pengukuhan karena adanya perubahan nomenklatur atau nama baru OPD.Tiga JPT Pratama yang dipromosi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 027/821.2/ BKPSDM/2020 adalah I Made Budi Artha, S.Sos., M.M yang sebelumnya menjabat Kabag. Pemerintahan pada Setda KSB menduduki jabatan baru sebagai Inspektur Inspektorat Daerah KSB. Abdul Hamid, S.Pd sebelumnya Kepala Kantor Kesatuan Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri), menduduki OPD yang sama yang kini nomenklatur OPD-nya menjadi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Ir. M. Saleh, M.Si yang sebelumnya menjabat Sekretaris Inspektorat Daerah KSB, diangkat menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan.Selengkapnya: Nama-Nama JPT Pratama yang DimutasiDari Pelantikan para pejabat, tercatat ada enam OPD yang nomenklaturnya berubah, yakni Badan Kepegawaian Daerah menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri menjadi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga berubah menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berubah menjadi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Dinas Kelautan Perikanan berubah nama menjadi Dinas Perikanan, dan terakhir Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan berubah menjadi Dinas Pertanian.Selain enam OPD yang nomenklaturnya berubah, perubahan juga terjadi pada beberapa nama Bagian pada Sekretariat Daerah KSB, yakni Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa berubah menjadi Bagian Perekonomian Pengadaan Barang dan Jasa. Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Masyarakat menjadi Bagian Kesejahteraan Rakyat. Bagian umum dan Perlengkapan menjadi Bagian Umum. Bagian Penyusunan Program dan Keuangan berubah menjadi Bagian Administrasi Pembangunan. Bagian Humas dan Protokol berubah menjadi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.Untuk jabatan administrator, ada lima Camat Baru yang dilantik Bupati, yakni Agusman S.Pt sebagai Camat Poto Tano. Ia sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Kecamatan Seteluk. Aku Nur Rahmadin, S.Pd yang sebelumnya menjabat Sekretaris BKD diangkat menjadi Camat Taliwang. Drs. Abdul Razak sebelumnya menjabat Pengawas Sekolah Madya pada Dikpora KSB menjadi Camat Brang Ene. Khusnarti, S.Pd yang sebelumnya menjadi Pengawas Sekolah Madya pada Dikpora KSB diangkat menjadi Camat Brang Rea, dan Badaruddin, S.Pd.,SD yang sebelumnya Sekretaris Kecamatan Jereweh menjadi Camat Jereweh.Selengkapnya: Nama-Nama Pejabat Jabatan Administrator dan Pengawas Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M dalam sambutannya mengatakan, pelantikan hari ini adalah kebutuhan organisasi. Sebanyak 30 persen menduduki posisi baru, dan 60 persen pergeseran dan pelantikan kembali mengikuti nomenklatur baru. Mutasi telah dikoordinasikan dan konsultasikan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara dan Baperjakat KSB. Penempatan jabatan yang ada pada mutasi ini benar-benar memprioritaskan senioritas, bukan karena 2020 sebagai tahun politik, bukan karena ada kedekatan dengan Bupati, Wakil Bupati atau Sekda, karenanya harap dimaklumi dan dimaafkan.Bupati mengungkapkan, Pemerintah Daerah telah membangun empat jalan yang hampir 100 persen tuntas. Pertama jalan tanah yakni hampir semua jalan ke desa-desa telah dihotmik. Kedua, jalan air, 95 persen warga telah dialiri air bersih. Ketiga jalan api, seluruh warga di KSB telah dialiri listrik dan keempat jalan angin, dimana sinyal telekomunikasi telah menjangkau semua daerah. Insyaallah untuk Rarak Ronges, Kelanir, Tuananga dan Mataiyang akan tuntas pertengahan Januari ini.Bupati pun mengajak pejabat yang dilantik untuk membangun satu jalan lagi, yakni jalan pikiran atau mindset. Jangan ada istilah tempat baik atau basah. Mari rubah mindset diri dan mindset masyarakat. Jangan ada debat kusir dan protes tidak cerdas di media sosial. Bagi pejabat yang baru dilantik agar segera pelajari dan benahi anggaran 2020, pengadaan juga bisa dilelang agar serapan anggaran lebih cepat.  Untuk Camat, utamanya memastikan kondusifitas wilayahnya. Laksanakan koordinasi dengan Pemerintah Desa. ‘’Insyaallah dengan ikhtiar yang baik secara bersama-sama kita bisa menghantarkan KSB yang lebih baik dari tahun ke tahun,” kata Bupati.(PPID KSB/I/2020)