Salat Idulfitri 1445 H di Sumbawa Barat Berlangsung Khidmat, Bupati Ajak Bangun Demokrasi yang Sehat
Taliwang - Salat Idulfitri 1445 H di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (10/4/2024), pagi berlangsung khidmat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Masjid Agung Darussalam komplek Kemutar Telu Center (KTC). Bebeda dari tahun sebelumnya, tampak jemaah memadati halaman Masjid Agung Darussalam, Halaman Graha Fitrah, dan bahkan sepanjang ruas jalan utama Kompleks KTC.
Bertindak sebagai imam, Ustaz Abdul Masjid Imam Besar Masjid Agung Darussalam dan Khatib Dr. Saleh Ending, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri, diumumkan pemenang lomba Pawai Takbiran yang telah dilaksanakan malam harinya. Adapun pemenang lomba takbir yang diumumkan, sebagai juara pertama untuk kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diraih oleh Sekretariat Daerah, juara kedua Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Juara ketiga Dinas Pemadam Kebakaran, juara harapan satu Kecamatan Taliwang, dan juara harapan dua Dinas Inspektorat.
Sementara untuk kategori nonOPD, untuk juara satu diraih oleh Masjid Asy-Syakirin Sebubuk, juara kedua Masjid Nurul Iman Sebubuk, juara ketiga Masjid Darussalam Kuang, juara harapan satu Masjid Nurul Falah Kelurahan Dalam, dan juara harapan dua Masjid Al-Muttaqin Kelurahan Menala.
Bupati Sumbawa Barat H.W. Musyafirin dalam sambutannya menyampaikan terkait beberapa kegiatan Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah dilakukan pada tahun ini. Pemda telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Direktorat Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia pada Program Pengurangan dan Penghapusan Merkuri serta 1 unit peralatan untuk pengelolaan emas dengan skala kecil.
"Peralatan tersebut merupakan teknologi pengelolaan emas tanpa merkuri. Diharapkan dengan adanya teknologi tersebut menjadi lebih ekonomis dan mampu menekan penggunaan merkuri di masyarakat. Kita berharap KSB bisa bebas dari penggunaan merkuri," katanya.
Bupati menekankan bahwa tugas besar yang sedang diupayakan saat ini adalah menyukseskan pembangunan kawasan industri pertambangan yang merupakan hilirisasi pertambangan terintegrasi dengan industri turunannya. Salah satunya dengan hadirnya industri smelter dan pembangunan bandara.
"Pemda juga berencana mengembangkan infrastruktur daerah yang di antaranya jalur dua penghubung Bandara Kiantar menuju kawasan industri, pelebaran jalan Taliwang-Banjar, pelebaran jalan Taliwang-Fajar, relokasi Balai Latihan Kerja dan mengkaji kemungkinan-kemungkinan investasi daerah melalui penyertaan modal di Bank NTB Syariah serta pembelian saham PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Oleh sebab itu, mari jaga iklim investasi kita agar tetap konfusif. Jaga silaturrahmi kita dan bijaksana dalam menggunakan media sosial agar tidak terjadi perselisihan dan tidak menyebar informasi-informasi yang tidak benar di masyarakat," jelas Bupati.
Bupati berpesan untuk tetap konsisten menjaga dan membangun demokrasi yang sehat khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November mendatang.
"Kembali saya berpesan kepada kita semua, mari tetap konsisten dalam menjaga dan membangun demokrasi yang sehat. Mari kita bangun dinamika kontestasi dengan ide dan gagasan para calon Kepala Daerah dalam membangun daerah ini ke depannya. Sehingga siapa pun yang terpilih nantinya, mereka terlahir dari pemilih yang cerdas dan berkualitas. Mari bangun dinamika kontestasi demokrasi kita dengan ide-ide cerdas bukan dengan isu-isu primordialisme," tegas bupati. (MC Sumbawa Barat)
