Resmikan Kantor PT Bank NTB Syariah Taliwang, Ini Pesan Bupati KSB
Sumbawa Barat — Kantor PT Bank NTB Syariah Cabang Taliwang diresmikan Senin (13/3/2023). Peresmpian ini sekaligus menandai beroperasinya kantor dua lantai yang berada tepat di depan alun-alun Kota Taliwang itu. Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NTB, Dr.Ir.H.W.Musyafirin, MM menyampaikan beberapa harapan besar. Ia meminta dengan adanya kantor baru pelayanan PT Bank NTB Syariah Cabang Taliwang terus ditingkatkan.
‘’Sebagai perbankan milik pemerintah, pelayanan dan kepuasan nasabah menjadi prioritas utama’’ harapnya.
Pemda KSB sendiri merupakan salah satu pemilik saham PT Bank NTB Syariah bersama Pemrov NTB dan kabupaten/kota lain. Pengoperasian kantor ini juga diharapkan memberikan semangat baru kepada karyawan untuk terus memberikan yang terbaik. Bupati juga mengulas sedikit tertentang perubahan PT Bank NTB dari bank konvensional menjadi bank syariah.
‘’Berubah dari konvensional ke syariah ini punya cerita panjang. Perubahan ini baru bisa direalisasikan Agustus 2018,’’ katanya.
Sebagai pemegang saham, seluruh kepala daerah saat itu satu kata bagaimana merubah dari konvensional ke syariah. Daerah bahkan menyatakan diri siap tidak menerima deviden asalkan perubahan status ini dipercepat. Seiring perjalanan waktu, kini PT Bank NTB Syariah terus mengalami kemajuan.
‘’Saya harap kinerja Bank NTB Syariah tidak hanya dibuktikan dengan kemampuan laba dan deviden saja, tapi juga pelayanan yang baik dengan senyum yang ramah, karena kita prinsipnya menjual jasa,’’ ingatnya.
H. Firin tidak menampik, ada juga sejumlah nasabah yang kemudian menunggak. Untuk menyelesaikan masalah ini dibutuhkan berbagai inovasi dari perbankan. ‘’Edukasi dan lakukan pendekatan. Karena bagaimanapun bank NTB Syariah Taliwang ini perbankan kebanggaan masyarakat KSB,’’ tambahnya.
H. Muhammad Usman mewakili direkturt utama PT Bank NTB Syariah mengatakan, sampai saat ini PT Bank NTB Syariah total telah membukukan aset mencapai Rp 13 triliun. Nilai aset ini naik dibanding sebelumnya hanyar sekitar Rp 7 triliun. ‘’Demikian pula pembiayaan dan dana yang ada sekarang semakin meningkat. Ini juga tidak lepas dari dukungan masyarakat KSB,’’ katanya.
Ia menyebut, ada sekitar 26 unit kantor cabang yang akan direnovasi. Selain perbaikan bidang fisik, perbankan juga telah mengembangkan berbagai platform nasional. Tahun lalu, pengguna platform ini mencapai 5 ribu pengguna dan sekarang berkembang menjadi 60 ribu pengguna.
‘’Transakai digital tahun 2018 sebesar Rp 2,5 miliar. Dan tahun ini mendapat keuntungan Rp 27 milia. Keuntungan ini kita kembalikan dalam bentuk deviden kepada pemerintah,’’ tutupnya (diskominfoksb)