Ratusan Warga Kecamatan Taliwang Terima Kartu Sumbawa Barat Maju, Pemerintah Pastikan Hak Pendidikan Anak Terpenuhi
Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan melalui penyerahan Kartu Sumbawa Barat Maju Layanan Maju Pendidikan tahap II bagi masyarakat Kecamatan Taliwang. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Setda Lantai 3, Rabu (08/10). Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan kartu secara simbolis kepada 499 penerima manfaat program, yang sebagian besar berasal dari jenjang pendidikan SMA sederajat di Kecamatan Taliwang.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa Barat, Agus, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa jumlah pendaftar program KSB Maju Layanan Maju Pendidikan hingga tahap ini telah mencapai 12.185 peserta dari target 14.000 pendaftar.
“Artinya masih ada sisa kuota sekitar seribuan, kami masih menunggu pendaftar yang mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh operator sekolah masing-masing,” ungkapnya.
Agus menambahkan bahwa seluruh pendaftar yang sudah terverifikasi telah Surat Keputusan (SK) dan dananya telah disalurkan ke rekening kepala keluarga masing-masing.
“Dari total 12.185 yang terdaftar di aplikasi, telah di-SK-kan semuanya. Dan telah disalurkan dananya semua ke rekening kepala keluarga masing-masing, dengan nilai uang Rp8,7 miliar yang sudah direalisasikan,” jelasnya.
Hingga saat ini, proses penyaluran sudah menunjukkan angka realisasi sebesar 80,21 persen, hal ini sejalan dengan Indeks Kepuasan Masyarakat pada bidang layanan pendidikan sebesar 80 persen.
“Angka realisasi ini berbanding lurus dengan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap layanan kartu Sumbawa barat maju pada layanan pendidikan, dengan nilai 80%,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., menyampaikan bahwa program Kartu Sumbawa Barat Maju tidak hanya berfungsi sebagai kartu identitas, tetapi merupakan instrumen nyata untuk memastikan layanan-layanan dasar masyarakat di Sumbawa Barat dapat terpenuhi.
“Buku tabungan dan kartu sudah dicetak semua sampai 51 ribu. Namun, karena kartu ini berfungsi sekaligus sebagai ATM, maka harus diaktivasi terlebih dahulu. Insya Allah, semuanya akan tersalurkan sebelum tahun 2026,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Amar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat juga melaksanakan berbagai program pendukung di sektor pendidikan. Salah satunya adalah Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) yang diberikan kepada sekolah Negeri dan Swasta yang ada dibawah kewenangan Pemda Sumbawa Barat. Program ini diharapkan dapat menghapus pungutan tambahan di sekolah.
Selain itu, Pemkab Sumbawa Barat juga terus menyalurkan seragam sekolah gratis bagi siswa baru. Untuk tahun ini, prioritas diberikan kepada siswa baru tahun ajaran 2024/2025, sedangkan bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026, penyaluran akan dilaksanakan pada awal tahun 2026 mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menjelaskan bahwa program KSB Maju tidak hanya mencakup bidang pendidikan, tetapi juga bidang sosial, kesehatan, UMKM, tani ternak, perikanan dan perumahan.
“Untuk sektor sosial, terdapat bantuan Rp500 ribu per bulan bagi anak yatim dengan total penerima saat ini mencapai sekitar 1.600 anak. Di bidang kesehatan, masyarakat juga mendapat manfaat berupa bantuan pendamping rujukan sebesar Rp1,5 juta, serta layanan Tim Reaksi Cepat (TRC) Ambulans yang siap menerima panggilan dan mendatangi langsung pasien ke rumahnya,” jelasnya.
Selanjutnya, Bupati juga menegaskan kembali bahwa bantuan pendidikan melalui Kartu KSB Maju berlaku untuk semua anak yang berhak tanpa kecuali.
“Anak kembar, anak dalam satu keluarga yang memasuki jenjang pendidikan baru, bahkan anak yang tinggal dalam satu Kartu Keluarga meskipun bukan anak kandung, tetap berhak mendapatkan manfaat bantuan pendidikan,” jelasnya.
Menutup sambutannya, H. Amar juga menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan penuh tanggung jawab.
“Kami titipkan kepada orang tua agar amanah. Ini sepenuhnya untuk anak-anak yang bersekolah, jadi manfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan sekolah anak-anak,” tegasnya.
Bupati berharap, melalui program Kartu KSB Maju Layanan Maju Pendidikan, tidak ada lagi anak di Sumbawa Barat yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Pemerintah daerah akan terus hadir memastikan bahwa hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak benar-benar terpenuhi. (Diskominfo KSB)
