MTQ XXI Tingkat Kabupaten Sumbawa Barat Digelar, Bupati Janjikan Bonus Umrah untuk Peserta Terbaik
Sumbawa Barat – Kecamatan Sekongkang menjadi saksi semarak dan khidmatnya pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXI tingkat Kabupaten Sumbawa Barat. Dengan mengusung tema “Transformasi Nilai-Nilai Qur’ani Menuju KSB Maju Luar Biasa”, Bupati Sumbawa Barat, Hj. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., secara resmi membuka kegiatan ini di Lapangan Balangkung Desa Sekongkang Atas, Senin (1/9/2025). Kegiatan MTQ akan berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 1 hingga 7 September 2025, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan dukungan penuh pemerintah daerah.
Acara pembukaan berlangsung meriah sekaligus penuh nuansa religius. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sumbawa Barat Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD, Kapolres Sumbawa Barat, Dandim 1628, Kajari, Sekretaris Daerah yang juga Ketua LPTQ Sumbawa Barat Drh. Hairul Jibril, serta Kepala Kementerian Agama, Kepala BNN, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa se-KSB, hingga manajemen PT Amman. Kehadiran para tokoh masyarakat, alim ulama, dan warga Kecamatan Sekongkang semakin menambah khidmat acara pembukaan.
Ketua Panitia yang juga Plt. Camat Sekongkang, Hj. Nurul Saspri Ahdiati, S.P., M.P., dalam laporannya memaparkan bahwa MTQ ke-XXI diikuti oleh 352 peserta dari delapan kecamatan se-Kabupaten Sumbawa Barat. Mereka terdiri atas 38 peserta dari Kec. Poto Tano, 48 peserta dari Kec. Seteluk, 43 peserta dari Kec. Taliwang, 45 peserta dari Kec. Brang Rea, 46 peserta dari Keca. Brang Ene, 41 peserta dari Kec. Jereweh, 46 peserta dari Keca.n Maluk, serta 45 peserta dari Kec. Sekongkang. Para peserta akan mengikuti beragam mata lomba yang disebar di lima arena berbeda di wilayah Sekongkang.
Arena utama yang berlokasi di Lapangan Sepak Bola Balangkung Desa Sekongkang Atas akan menjadi pusat kegiatan lomba Tilawatil Qur’an dan Qiraatil Qur’an. Arena kedua di Masjid Al-Ikhlas Desa Sekongkang Bawah diperuntukkan bagi lomba Tartil Qur’an dan Tahfiz Qur’an. Arena ketiga di Gedung Serbaguna Balong Rungan Kecamatan Sekongkang akan digunakan untuk lomba Fahmil Qur’an dan Syarhil Qur’an. Sementara itu, SDN 1 Sekongkang menjadi lokasi lomba Khotmil Qur’an, dan Aula Desa Kemuning dipilih sebagai arena perlombaan Makalah Ilmiah Qur’an.
“MTQ ke-XXI ini tidak hanya kami hajatkan untuk sukses secara meriah, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat berpartisipasi aktif. Kegiatan ini merupakan momentum memperkuat ikatan sosial antar elemen masyarakat, menumbuhkan kekokohan ekonomi, serta menorehkan kesan baik bagi semua pihak yang hadir di Kecamatan Sekongkang,” tutur Hj. Nurul Saspri dalam laporannya.
Ia juga menambahkan, “Atas nama pemerintah kecamatan, panitia, dan seluruh masyarakat Sekongkang, kami ucapkan selamat datang kepada para kafilah, dewan hakim, official, serta para pencinta Al-Qur’an di tanah “Roa Rena Kawa”. Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah memberikan kepercayaan besar kepada kami, juga kepada Ketua Umum dan Ketua Harian LPTQ yang terus membimbing demi suksesnya acara ini.”
Usai laporan panitia, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati tentang pengangkatan dewan hakim yang dibacakan oleh Hj. Sudirman, S.Ag., dan dilanjutkan dengan pelantikan dewan hakim oleh Bupati Sumbawa Barat.
Dalam arahannya, Bupati Sumbawa Barat menyampaikan bahwa MTQ bukanlah sekadar agenda rutin tahunan, melainkan sarana untuk memperkuat nilai-nilai religius dan kebersamaan masyarakat.
“Hari ini kita berkumpul di Kecamatan Sekongkang bukan hanya untuk melaksanakan agenda rutin, tetapi juga untuk merayakan kebersamaan, memperkuat persaudaraan, dan meneguhkan semangat religiusitas di Kabupaten Sumbawa Barat,” ungkapnya.
Bupati juga menekankan pentingnya menjadikan nilai Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di era modern yang penuh tantangan.
“Kehidupan modern saat ini membawa banyak tantangan. Perkembangan teknologi, perubahan sosial, hingga derasnya arus informasi global membutuhkan benteng moral yang kokoh agar kita tidak kehilangan arah. Di sinilah nilai Al-Qur’an hadir sebagai pedoman, cahaya, dan sumber inspirasi. MTQ bukan sekadar lomba membaca Al-Qur’an, melainkan momentum meneguhkan nilai Qur’ani di tengah masyarakat,” jelas Bupati Amar Nurmansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumbawa Barat mengaitkan tema MTQ dengan visi pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa transformasi nilai-nilai Qur’ani sejalan dengan upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan moral dan spiritual. Penyelenggaraan MTQ diharapkan mampu menjadi wahana lahirnya generasi Qur’ani yang tidak hanya mahir membaca, tetapi juga mampu menghayati, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya seremonial, melainkan bagian penting dari proses membangun karakter masyarakat yang religius, berakhlak mulia, serta siap menghadapi perubahan zaman.
“Melalui MTQ ini kita berharap lahir qari dan qariah, hafiz dan hafizah, mufassir serta generasi muda Qur’ani yang tidak hanya mahir membaca, tetapi juga mengamalkan isi dan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Bupati pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sekongkang selaku tuan rumah dalam membantu penyelenggaraan kegaiatan MTQ ini.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, terutama masyarakat Kecamatan Sekongkang yang telah menunjukkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan pengorbanan sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik,” ucapnya.
Ia kemudian berpesan kepada para peserta MTQ agar selalu menjunjung tinggi nilai ukhuwah.
“Ikuti kegiatan ini dengan menjunjung tinggi sportifitas, semangat ukhuwah, dan niat ibadah. Jadikan MTQ sebagai sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperkuat silaturahmi, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan di bumi Pariri Lema Bariri yang kita cintai ini,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Sumbawa Barat memberikan penekanan khusus pada pentingnya menjaga persatuan dan kondusivitas daerah. Ia mengibaratkan Sumbawa Barat sebagai sebuah rumah bersama yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Perbedaan yang ada di tengah masyarakat dianggap sebagai hal wajar, namun tidak boleh sampai merusak tatanan dan kerukunan yang telah terbangun. Bupati mengingatkan bahwa stabilitas daerah adalah modal utama dalam pembangunan, sehingga seluruh lapisan masyarakat diharapkan tetap bijak menyikapi perbedaan, tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan, serta senantiasa mengedepankan semangat persaudaraan.
“Sumbawa Barat ini adalah rumah kita bersama. Di dalam rumah boleh ada perbedaan, tetapi tidak boleh ada yang merusak dindingnya, tidak boleh menggoyangkan tiang-tiangnya. Mari kita jaga persaudaraan dan persatuan kita. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar, tetaplah berpikir positif dan menjaga kondusivitas daerah kita,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati bersama Wakil Bupati juga menyiapkan hadiah khusus berupa dua paket umrah bagi peserta terbaik MTQ.
“Beberapa hari lalu saya dan Wakil Bupati berdiskusi, dan kami sepakat menyiapkan bonus dua umrah untuk peserta terbaik,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Acara pembukaan MTQ ke-XXI tingkat Kabupaten Sumbawa Barat kemudian ditutup dengan prosesi pemukulan gong oleh Bupati sebagai tanda resmi dimulainya rangkaian kegiatan. MTQ di Sekongkang ini diharapkan tidak hanya melahirkan para juara, tetapi juga menjadi cahaya penerang bagi terwujudnya Kabupaten Sumbawa Barat yang religius, harmonis, dan maju luar biasa. (Diskominfo KSB)
