Blog Item

Sumbawa Barat - Rumah Sakit Apung (RSA) Laksamana Malahayati tiba di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi NTB, Kamis sore (7/11/2023). RS Apung yang sudah menjelajahi 12 daerah di Indonesia ini tiba di dermaga F3, area Pelabuhan Poto Tano, Kecamatan Poto Tano untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan. Sesuai jadwal, mereka akan melayani pemeriksaan kesehatan masyarakat KSB sejak Jum’at (8/11/2023) hingga Sabtu (9/11/2023).

 

Kedatangan RS apung ini disambut langsung Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin. Orang nomor satu bumi gotong royong secara khusus mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan rumah sakit ini. ‘’KSB memang salah satu wilayah dipilih sebagai lokasi kegiatan bakti sosial RSA Laksamana Malahayati. Ini sudah dijadwalkan lama, tapi baru tiba saat ini,’’ katanya.

 

KSB merupakan wilayah ke 13 yang disinggahi RSA Laksamana Malahayati sejak pertama kali berlayar enam bulan lalu. Sebelum tiba di KSB, RSA ini melaksanakan bakti sosial di Pulau Lombok. ‘’KSB wilayah pertama untuk Pulau Sumbawa. Mudah-mudahan kehadiran RSA ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,’’ harapnya. 

 

RSA Laksamana Malahayati merupakan rumah sakit apung dengan fasilitas cukup lengkap. Data yang diperoleh pemerintah, hingga kini rumah sakit ini telah melayani sekitar 15 ribu pasien di 12 wilayah se Indonesia.

 

‘’Kami mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini. Mudah-mudahan masyarakat KSB maksimal memanfaatkan kesempatan pengobatan dan layanan yang disediakan rumah sakit ini. Siapa tahu warga yang sulit disembuhkan rumah sakit di darat bisa ditangani rumah sakit apung ini,’’ katanya seraya tersenyum. 

 

Bupati menegaskan, kegiatan bakti sosial ini terbuka dan diperuntukkan semua kalangan.‘’Karena ini kegiatan bakti sosial, semua element masyarakat bisa mendapatkan layanan di rumah sakit ini secara gratis,’’ tambahnya. 

 

Ketua DPRD Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar mengapresiasi dukungan dan antusiasme yang ditunjukkan pemerintah dan masyarakat KSB menyambut langsung kedatangan RSA Laksamana Malahayati. Ia mengakui, kegiatan bakti sosial ini merupakan kerjasama RSA dengan Pemda Sumbawa Barat. ‘’Kami berterimakasih karena pak bupati sendiri yang menyambut langsung kedatangan RSA ini. Penyambutan Pemda KSB ini sangat luar biasa, sejak kapal ini dioperasikan enam bulan lalu,’’ katanya. 

 

Kaharuddin berharap, masyarakat KSB yang membutuhkan layanan kesehatan bisa mendatangi langsung RSA Laksamana Malahayati. Sebab, selama dua hari ke depan akan ada banyak layanan kesehatan yang bisa diakses masyarakat secara gratis. Beberapa layanan itu antara lain pemeriksaan diabetes melitus, tekanan darah tinggi, stroke, panyakit jantung, TBC, anemia, sunat gratis dan hepatitis. ‘’Semua layanan ini gratis, tidak dipungut biaya. Pelayanan mulai dibuka pukul 08.00 wita hingga pukul 16.00 wita,’’ paparnya. 

 

Soal target warga yang bisa dilayani, Kaharuddin berharap bisa menjangkau seluruh masyarakat KSB. ‘’Kita tak pasang target, karena memang kegiatan bakti sosial kesehatan ini untuk masyarakat yang membutuhkan. Berapapun jumlahnya akan dilayani, bila perlu waktunya diperpanjang,’’ tambahnya. 

 

Kepala RS Terapung Laksamana Malahayati, Janwar Sahat juga mengapresiasi sambutan yang diberikan Pemda dan masyarakat KSB. ‘’Luar biasa, ini pertama kali disambut seperti ini. Dari 12 wilayah yang sudah kami layani, penyambutan KSB sangat luar biasa,’’ katanya. 

 

Janwar mengaku, RSA Laksamana Malahayati sebelumnya melaksanakan kegiatan bakti sosial di Pulau Lombok. Tercatat empat titik sudah dilayani rumah sakit tersebut mencakup wilayah Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Carik, Bangsal dan Labuhan Lombok, Kabupaten Lombok Timur. ‘’Kita pernah ke Medan, Jambi, Semarang, Kendal, Rembang, Situbondo, Bali, Lombok dan sekarang di Sumbawa Barat. Setelah di KSB kita akan lanjut ke Badas, Sumbawa hingga Bima,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)